Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenhub Bakal Gelar Program SIM Umum Murah untuk Sopir Taksi

Budi menuturkan, program tersebut direncanakan digelar pada Minggu (25/2/2018) mendatang. Program ini berlaku baik bagi pengemudi taksi online maupun taksi konvensional.

"Kami mau buat SIM murah, hanya Rp 100.000, selama ini Rp 1 juta," kata Budi dalam penerbangan pada kunjungan kerjanya ke Palangkaraya dan Pontianak, Kamis (22/2/2018).

Menurut Budi, kepolisian akan memberikan diskon, sehingga tarif SIM dalam program tersebut akan sangat murah. Dengan demikian, para pengemudi taksi online diharapkan secara bertahap dapat memenuhi ketentuan pemerintah.

Terkait uji KIR, Budi mengaku pihaknya sudah meminta kepada aplikator untuk melakukan tahapan tersebut. Adapun stiker khusus taksi online masih digodok proses selanjutnya.

"Jadi saya memberikan kemudahan bagi driver tak hanya online tapi juga konvensional, memberikan kemudahan mendapatkan SIM umum murah, bukan gratis, berikan KIR murah dan mudah, dan carikan solusi stiker," sebut Budi.

Selain itu, Budi mengungkapkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait solusi agar sistem bisa dikontrol bersama-sama. Hal ini salah satunya berangkat dari banyaknya keluhan dari para pengemudi yang dijatuhkan hukuman suspensi dengan alasan tak jelas.

Padahal, para pengemudi sudah melakukan investasi, membayar uang muka, cicilan, dan sebagainya, namun diperlakukan kurang adil berupa suspensi secara tiba-tiba. Budi menyatakan, para pengemudi tersebut merasa diperlakukan secara tidak adil.

"Beberapa pendemo hampir nangis, mereka sudah tidak bisa apa-apa, mereka taruh haruh harta di mobilnya. Saya sekarang nyicil sedang jalan, sekarang di-suspend, kan kasihan," ungkap Budi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/23/070100626/kemenhub-bakal-gelar-program-sim-umum-murah-untuk-sopir-taksi

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke