Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gaya Hidup Minimalis yang Menggemukkan Isi Dompet

Gaya hidup minimalistis tidak ingin terjerat dalam arus konsumerisme yang cenderung menyeret seseorang untuk mengonsumsi banyak hal di luar kebutuhan.

Misalnya, memiliki baju beraneka rupa sekadar untuk memenuhi tren fashion, menjadi hal yang dihindari oleh pelaku gaya hidup minimalistis.

Demikian juga dalam hal mendekor rumah. Mereka menghindari menghiasi rumah dengan ornament-ornamen yang sebenarnya sekadar memenuhi unsur dekoratif tanpa memiliki fungsi jelas.

Banyak pelaku gaya hidup minimalistis yang merasa lebih berbahagia ketika menjalankan hidup lebih sederhana. Mereka merasa lebih bebas dan tidak terbelenggu dengan berbagai macam tuntutan gaya hidup akibat bombardir kapitalisme.

Yang menarik, gaya hidup minimalistis yang menguatkan ciri hidup bersahaja ini juga akan menjadi hal yang baik bagi kesehatan kantong Anda. Secara otomatis, idealnya gaya hidup minimalistis akan menjauhkan Anda dari perilaku konsumtif sekadar berbelanja untuk memenuhi keinginan alih-alih kebutuhan.

Anda tertarik mengikuti gaya hidup minimalistis yang membebaskan jiwa dan menyehatkan kantong ini? Berikut langkah-langkahnya:

1.Sortir barang di rumah

Mungkin Anda sering membatin, betapa banyak barang yang Anda miliki dan tumpuk di rumah. Baju-baju yang belum dibuka hasil berburu musim obral akhir tahun lalu, bahkan hasil berburu obralan tahun sebelumnya mungkin juga belum dipakai? 

Belum lagi di dapur, beragam peralatan makan dari plastik yang menumpuk tak terpakai, Anda ingat membelinya hanya karena iming-iming diskon dan hadiah, dan lain sebagainya.

Sebagai langkah awal, mulailah langkah decluttering. Ini adalah langkah menata ulang dan mengurangi barang-barang yang Anda timbun di rumah. Decluttering focus pada barang yang perlu Anda simpan dan menatanya supaya terlihat oleh mata sehingga berfungsi.

Mulailah dengan kamar Anda, lemari pakaian, meja rias, lalu bergeraklah lebih jauh ke dapur atau perpustakaan. Pilihlah mana baju yang sudah tidak layak Anda pakai, baju yang tidak akan Anda pakai (yang Anda beli hanya karena modelnya lucu).

Sortir dalam beberapa kategori. Anda bisa menggelar garage sale di halaman rumah untuk mengobral barang-barang timbunan Anda. Dedikasikan hasil penjualan sebagian untuk beramal.

2.Terapkan budgeting

Setelah berhasil menata ulang isi rumah dengan barang-barang yang benar-benar Anda perlukan, jangan lupa memulai penerapan aturan budgeting untuk mendukung gaya hidup minimalistis Anda.

Misalnya, bila dahulu anggaran Anda membeli baju baru mencapai 5 persen gaji, misalnya. Kurangi sedikit demi sedikit alokasi itu untuk pos lain yang lebih bijak.

Misalnya, mengalihkannya untuk menambah porsi investasi dana pendidikan anak? Atau, menambah porsi investasi untuk kecukupan dana pensiun kelak?

3.Jangan remehkan recehan

Selama ini, mungkin Anda tidak terlalu mempedulikan recehan yang bergelatakan di rumah. Maklum, rumah acapkali sudah terlalu penuh dengan barang sehingga Anda tidak sempat memperhatikan hal lain seperti uang receh yang tergeletak di lantai, di meja atau di mana saja di sudut rumah Anda.

Mulai sekarang, hentikan hal itu. Buatlah satu kaleng khusus untuk menampung uang recehan di rumah. Anda akan terkejut mendapati bahwa ternyata uang recehan tersebut bila berkumpul bisa menjadi nilai yang lumayan.

Anda bisa memakai uang recehan itu untuk keperluan lain, mulai dari memberi uang parkir di jalanan, atau untuk memberi tip orang-orang yang memberi jasa pada Anda.

4.Perhatikan dapur

Bila Anda perhatikan, tanpa perencanaan urusan dapur yang jelas, niscaya akan banyak makanan terbuang sia-sia di rumah Anda. Ikan yang terlanjur berkurang kesegarannya akibat terlalu lama disimpan di lemari es, nasi yang terlanjur kering di rice cooker akibat memasak terlalu banyak, dan lain sebagainya.

Dengan menerapkan gaya hidup minimalistis, Anda perlu menjalankan perencanaan dapur yang jelas dan detail. Misalnya, supaya tidak ada lagi yang terbuang, memasaklah sesuai kebutuhan.

Belanja barang segar juga tidak perlu menumpuk stok. Tiga hari sekali belanja barang segar akan membantu Anda lebih presisi menentukan kebutuhan.

Artikel ini merupakan kerja sama dengan HaloMoney.co.id, Kompas.com tidak bertanggungjawab atas isi tulisan. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/25/153000726/gaya-hidup-minimalis-yang-menggemukkan-isi-dompet

Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke