Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Mayapada Borong Saham Sentul, Haruskah Investor Ritel Ikut Beli?

Nah, bagaimana dengan para investor ritel? Perlukah ikut membeli saham BKSL?

Direktur Avere Mitra Investama Teguh Hidayat mengatakan, beberapa hal kemungkinan menjadi alasan Tahir mulai melakukan akumulasi pada saham-saham BKSL. Menurut Teguh, hal ini terutama karena Tahir merupakan value investor yang mencoba mengakumulasi saham dengan valuasi yang cukup murah.

Dia menyebut Tahir juga sempat berinvestasi di saham perbankan milik Grup Astra yakni PT Bank Permata Tbk (BNLI). "Ini juga upayanya untuk melakukan diversifikasi," kata Teguh kepada Kontan.co.id, Minggu (25/2/2018).

Menurut dia, kemungkinan Tahir juga berinvestasi di beberapa saham lain yang tak diketahui publik.

Terkait dengan harga belinya di sekitar Rp 300  per saham, Teguh menilai sebenarnya memang masih murah. Bukan berarti bahwa investor ritel yang lain bisa mengikuti jejak Tahir untuk membeli saham properti tersebut.

"Untuk investor seperti beliau, dia memiliki nafas lebih panjang ketimbang investor ritel sehingga tidak masalah untuk disimpan dalam jangka waktu bahkan hingga 5 tahun," kata Teguh.

Apalagi, nilai investasi dari Tahir ini hingga triliunan.

Sebagai investor beberapa hal perlu dicermati apalagi untuk mulai akumulasi terhadap saham-saham BKSL. Yang pertama terkait kapitalisasi pasar. Apakah kapitalisasi pasar perusahaan tersebut lebih kecil daripada jumlah aset bersih perusahaan. Jika memang lebih kecil, investor bisa saja melakukan akumulasi.

Faktor lainnya adalah prospek. Sentul memiliki prospek yang cukup menarik apalagi dengan perkembangan properti di wilayah Cikarang dan Cibubur yang lebih dahulu berkembang. Sentul memiliki potensi yang menarik untuk usaha properti. Terkait hal ini, Teguh mengatakan investor juga mesti bersabar karena toh selama beberapa tahun, saham BKSL tak begitu banyak bergerak.

Pertimbangan lain dari investor adalah dengan adanya beberapa sentimen yang berasal dari infrastruktur seperti kemungkinan terhambatnya proyek light rail transit (LRT) yang mencatatkan banyak kecelakaan dan juga isu-isu politik terkait dengan infrastruktur. (Kontan/Elisabet Lisa Listiani Putri)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bos Mayapada akumulasi saham Sentul City, perlukah investor ritel mengekor?

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/26/094932526/bos-mayapada-borong-saham-sentul-haruskah-investor-ritel-ikut-beli

Terkini Lainnya

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke