Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lagarde: Pikirkan tentang Indonesia Pintar...

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menyatakan, survei terbaru IMF menemukan bahwa ketika manfaat pertumbuhan ekonomi dapat dibagi lebih luas, maka pertumbuhan akan lebih kuat, tahan, dan resilien.

"Sebagian besar negara-negara ASEAN berada pada posisi yang relatif kuat, karena mereka telah menggunakan kebijakan-kebijakan yang spesifik untuk membantu menurunkan ketimpangan pendapatan dalam tiga dekade terakhir," ungkap Lagarde dalam Konferensi Tingkat Tinggi Bertajuk "New Growth Models in a Changing Global Landscape" di Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Lagarde memberi contoh Thailand yang telah memperkenalkan jaring kesehatan semesta pada tahun 2001. Sementara itu, Filipina memperkenalkan bantuan tunai bersyarat pada 2008 dan Indonesia memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah melalui penggunaan uang elektronik berbentuk kartu.

Menurut Lagarde, semua negara anggota ASEAN dapat mempertahankan pencapaian ini guna memastikan bahwa generasi berikutnya dapat terjamin masa depannya. Oleh karena itu, mengelola transisi demografi juga menjadi hal yang penting.

"Negara-negara dengan populasi muda yang terus bertumbuh seperti Indonesia dan Malaysia bisa memanfaatkan kesempatan ini, yakni dalam memanfaatkan bonus demografi dengan menciptakan lebih banyak lapangan kerja yang berkualitas," sebut Lagarde.

Pada saat yang sama, negara-negara seperti Thailand dan Vietnam bisa mulai mengambil langkah untuk memitigasi dampak populasi menua yang bergerak cepat. Caranya dengan memanfaatkan teknologi untuk mendorong produktivitas tenaga kerja.

Oleh karena itu, pada dasarnya IMF mendorong adanya prioritas dalam berinvestasi pada pembangunan manusia. Di sebagian besar negara ASEAN, ada ruang untuk meningkatkan belanja dalam sektor pendidikan.

"Pikirkan tentang Indonesia Pintar, program yang akan membantu lebih dari 20 juta anak untuk mengenyam pendidikan," tutur Lagarde.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/27/134000126/lagarde--pikirkan-tentang-indonesia-pintar-

Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke