Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasib Perdagangan Mata Uang Virtual di China, Dilarang Tetapi Semakin Berjaya

Robin Zhu, salah satu petinggi Houbi, menceritakan kepada CoinDesk bahwa pada Januari tahun lalu pejabat dari Bank Rakyat China (PPoB) bersama pejabat lembaga terkait mendatangi kantornya untuk mendiskusikan kemungkinan adanya pencucian uang melalui perdagangan mata uang virtual.

Namun menurut Zhu, sebenarnya mereka hanya ingin tahu tentang gambaran besar perdagangan mata uang kripto di China. Misal seperti apa bitcoin bekerja, dari aman uang pembelian bitcoin berasal, kemana perginya uang tersebut dan bagaimana pemiliknya bisa menang atau kehilangan uang.

Pihak PPoB, lanjut Zhu, juga meminta informasi volume perdagangan dan jumlah pengguna di Huobi.

Zhu menilai, apa yang dilakukan pemerintah China ini sebenarnya adalah upaya untuk mendapatkan data untuk menciptakan kerangka kerja regulasi industri mata uang virtual. Menurut dia, hal itu tidak perlu dirisaukan oleh pengelola bursa mata uang virtual.

Namun di September, PPoB mengumumkan melarang penerbitan koin perdana (initial coin offerings/ICO) dan menutup sejumlah penjualan mata uang kripto.

Tapi pada November, perdagangan mata uang kripto di Huobi malah naik 5 persen. Kenyataannya saat ini, bursa perdagangan mata uang kripto seperti Huobi malah terus bertumbuh dan menemukan cara baru untuk mengembangkan bisnisnya.

"Bagaimanapun kebijakan yang diterbitkan pemerintah, kami akan mencoba mengikutinya. Tren bitcoin tidak bisa dibendung dan dalam waktu dekat China akan menarik aturan pelarangan perdagangan mata uang kripto," kata Zhu kepada CoinDesk.

Saat ini, ada dua bursa besar untuk perdagangan mata uang virtual yakni Huobi dan OKCoin dengan platformnya, Huobi Pro dan OKEx yang masuk dalam 10 bursa mata uang kripto terbesar berdasarkan volume perdagangan di dunia.

Saat ini Huobi terus menambah stafnya hingga 400 orang sejak pelarangan PPoB di September, memberikan sinyal kuatnya komitmen Huobi pasca pengetatan industri.

Huobi bahkan terus membuka kantor cabang di Hong Kong, Singapura, Korea Utara dan di Amerika Serikat (AS).

"Kami pelajari dulu masalah hukum di AS, batu kami buka kantor," lanjut Zhu.

Saat ini Huobi dengan platform Huobi Pro memiliki 3 juta pengguna dan kurang dari setengahnya merupakan pengguna dari China. Jadi, apapun keputusan regulator, bisnis ini tetap berjalan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/27/200000826/nasib-perdagangan-mata-uang-virtual-di-china-dilarang-tetapi-semakin-berjaya

Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke