Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makanan Jadi dan Rokok Dorong Laju Inflasi Februari 2018

"Inflasi Februari disebabkan oleh meningkatnya harga di seluruh kelompok pengeluaran, makanan jadi, hingga tembakau dan kebutuhan sandang," ungkap Kepala BPS Suhariyanto saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Suhariyanto menjelaskan, dilihat dari kelompok pengeluaran, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberi andil paling tinggi untuk laju inflasi, sebesar 0,07 persen.

Selain itu, dari kelompok pengeluaran, perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar memberikan andil untuk inflasi sebesar 0,05 persen.

Kemudian, sandang dan bahan makanan yang masing-masing memberikan andil 0,02 persen dan 0,01 persen.

"Dengan cuaca yang kurang bersahabat, inflasi bahan makanan di 0,13 persen masih bagus karena di dalam kelompok makanan ada inflasi dan deflasi," ujar Suhariyanto.

Sedangkan dari kelompok bahan makanan, komoditas bawang putih, beras memberikan andil kepada inflasi sebesar 0,04 persen.

"Memang ada penurunan harga beras, tapi rata-rata kenaikan 1,1 persen sehingga ada andil 0,04 persen. Untuk ikan segar dan bawang merah andilnya 0,02 persen, beberapa sayuran dan buah-buahan andilnya 0,01 persen," kata Suhariyanto.

Sebaliknya, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga, sehingga menyumbang deflasi mulai dari daging ayam ras, telur ayam ras yang memberikan andil deflasi sebesar 0,04 persen.

Serta cabai merah memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,02 persen, dan kelompok sayuran sebesar 0,01 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/01/131502026/makanan-jadi-dan-rokok-dorong-laju-inflasi-februari-2018

Terkini Lainnya

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke