Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Ada 68 Juta Masyarakat yang Belum Terdaftar JKN-KIS

Direktur Kepatuhan Hukum dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyudi mengatakan, jumlah yang belum terdaftar berasal dari badan usaha yang belum mendaftarkan pekerjanya dalam program JKN-KIS.

Selain itu, pekerja bukan penerima upah juga masih banyak yang belum mendaftar pada program tersebut. 

"Hingga 22 Februari kemaren kan ada 193 juta masyarakat yang sudah terdaftar, jadi masih ada 68 juta yang belum terdaftar. Ini akan kita kejar dalam 10 bulan ini," kata dia di kantor pusat BPJS Kesehatan, Jakarta, Jumat (2/3/2018). 

Untuk mengejar jumlah tersebut, Bayu mengakui telah memiliki beberapa upaya. Salah satunya dengan pendekatan dengan pemerintah-pemerintah daerah.

Dia menjelaskan, dalam pendekatan itu nantinya BPJS Kesehatan meminta para pemerintah daerah untuk membuat surat edaran mulai dari tingkat kecamatan hingga rukun tetangga. 

Surat edaran tersebut nantinya berisikan persayaratan masyarakat harus terdaftar dalam JKN-KIS jika ingin berpindah tempat tinggal ke daerah yang dituju masyarakat.

"Jadi biar enggak membebenai pemerintah daerah tersebut bisa masuk ke JKN-KIS. Ini suatu metode, biar kalau masyarakat sakit enggak terlunta-lunta. Karena ada yang menjamin," terang dia.

Dalam upaya tersebut, Bayu menargetkan, dalam sebulan BPJS Kesehatan bisa menjaring 6 juta hingga 7 juta masyarakat masuk dalam program JKN-KIS. 

"Ini 6 juta sebulan kan upaya. Nanti diusahakan lewat cara itu," pungkas dia. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/02/210329526/masih-ada-68-juta-masyarakat-yang-belum-terdaftar-jkn-kis

Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke