Tabrak Burung Saat Akan "Take Off", Pesawat Wings Air Alami Kerusakan

Pesawat tersebut kemudian diarahkan kembali ke apron (tempat parkir pesawat udara) untuk diperbaiki. Sementara, para penumpang dinyatakan selamat dari kejadian ini.

"Namun dari peristiwa ini, kami mengalami keterlambatan 120 menit. Situasi ini dikarenakan bird impact atau bird strike, tubrukan antara pesawat dengan burung saat akan mengudara dengan kecepatan tinggi," kata Operations Director Wings Air Captain Redi Irawan melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Redi menjelaskan, ada 67 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak, dan satu penumpang bayi dalam pesawat tersebut.

Penerbangan saat itu dibatalkan atas dasar alasan keamanan. Sebab, tubrukan dengan burung menyebabkan kerusakan pada struktur pesawat, kinerja mesin yang terganggu, yang berujung pada ancaman keselamatan penerbangan.

Para penumpang sempat diantarkan ke ruang tunggu kembali di terminal keberangkatan sembari menunggu pesawat diperbaiki selama kurang lebih dua jam.

Setelah dinyatakan aman dan diizinkan oleh pengelola bandar udara serta AirNav (pengatur lalu lintas udara) untuk beroperasi, pesawat pun diberangkatkan.

"Kejadian tersebut menyebabkan keterlambatan penerbangan pada rute Manado-Melonguane-Miangas-Manado dan rute Manado-Galela-Manado," tutur Redi.