Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pansel Minta DPR Segera Uji Kelayakan Calon Anggota KPPU

Presiden Jokowi sudah memberikan ke-18 nama tersebut ke DPR sejak 22 November 2017 lalu namun sampai saat ini fit and proper test tak kunjung terlaksana.

"Saya minta agar teman-teman di DPR fokus pada yang lulus (seleksi). Mereka kami jamin, sudah kami periksa dan kami yakini sudah bagus," kata anggota Pansel KPPU Rhenald Kasali saat ditemui di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/3/2018).

Melalui pernyataan di sejumlah media massa, DPR disebut ragu dengan calon anggota hasil seleksi Pansel. DPR menilai anggota Pansel punya konflik kepentingan dan berusaha melemahkan KPPU, yang kemudian tudingan itu dibantah oleh para anggota Pansel.

Rhenald menyatakan, pihaknya dipastikan sudah bekerja dengan baik dan tidak ada unsur konflik kepentingan ataupun upaya untuk melemahkan KPPU. Meski ada anggota Pansel yang juga sebagai komisaris perusahaan tertentu hingga saksi ahli perkara yang ditangani KPPU, Rhenald memastikan timnya sudah bekerja dengan profesional sebagai Pansel.

"Jadi, kalau ada permintaan mau dikocok ulang dan mau dipilih orang-orang yang tidak terpilih, lebih baik kita pertanyakan apa motif itu semua," tutur Rhenald.

Rhenald juga menyayangkan sikap anggota DPR yang menunda tahapan seleksi calon anggota KPPU karena telah mengganggu semua pihak terkait. Terutama, mengganggu komisioner KPPU yang masa jabatannya diperpanjang sampai dua kali.

Anggota Pansel KPPU lainnya, Ine Minara S Ruky, menegaskan, sikap penolakan dan tudingan dari DPR terhadap Pansel harus disertai dengan bukti yang jelas. Jangan sampai semua tudingan tersebut hanya berdasarkan asumsi dan prinsip normatif belaka.

"Misalnya, komisaris dituduh ada hubungannya dengan pelaku usaha yang berperkara, saksi ahli ada hubungannya, itu kan normatif. Tapi, buktinya apa?" ujar Ine.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/05/152614326/pansel-minta-dpr-segera-uji-kelayakan-calon-anggota-kppu

Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke