Dorong Fintech, BTPN Luncurkan Coworking Space

Adapun, bisnis penyediaan ruang kerja tersebut dibuka di Menara BTPN Kuningan, Jakarta.

CEO dan Co-Founder EV Hive, Carlson Lau mengatakan, penyediaan ruang kerja tersebut diluncurkan guna mengakselerasi pertumbuhan fintech di Indonesia dengan biaya terjangkau.

“Melalui kolaborasi ini, pegiat startup di EV Hive dapat belajar banyak dari inovasi yang dilakukan Jenius. Kolaborasi ini tentunya membentuk ekosistem sekaligus mendorong pertumbuhan fintech,” ujarnya di Menara BTPN, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Adapun, bisnis penyewaan ruang kerja tersebut menyediakan ruang seluas 1.800 meter persegi dengan berbagai fasilitas, hal ini akan mendorong perusahaan rintisan start up dalam membangun jaringan.

Sebab, perusahaan rintisan selalu menemui hambatan berupa minimnya jaringan yang dimiliki.

“Kunci membangun co-working space adalah sekaligus menumbuhkan ekosistem di dalamnya,” sebutnya.

Selain menyediakan ruangan yang terjangkau bagi start up fintech, pihak pengelola coworking space juga akan membuat berbagai acara dan workshop.

"Kami menyaring banyak startup fintech ya. Banyak event yang akan diselenggarakan. Workshop, seminar. Ada program pembinaan seperti financial planing, program management. Ini yang membedakan kita," kata Carlson.

Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menegaskan, industri fintech di Indonesia diprediksi akan terus berkembang.

“Sekarang Indonesia punya empat unicorn, mungkin unicorn keenam saya rasa datang dari fintech. Ada fintech peer-to-peer lending di Indonesia yang sudah mencapai Gross Merchandise Value (GMV) adalah total transaksi penjualan di atas Rp 1 triliun,” ujarnya.