Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Rontok 131 Poin, Ini Penyebabnya

Lalu, mengapa IHSG bisa anjlok sedalam itu? Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan, ada sejumlah faktor penyebab rontoknya IHSG pada penutupan perdagangan hari ini.

"Kalau semua sentimen dirangkum, dari global ada kekhawatiran akan terjadinya perang dagang dengan adanya kebijakan proteksionisme Presiden AS," kata Reza kepada Kompas.com.

Sekadar informasi, Presiden Donald Trump menyatakan bakal memberlakukan kebijakan tarif impot terhadap produk baja dan alumunium. Di samping itu, pergerakan pasar saham hari ini juga dipengaruhi mundurnya kepala penasihat ekonomi Trump, Gary Cohn.

Sentimen eksternal lainnya adalah kondisi politik di Italia yang kembali memanas karena hasil pemilu yang belum jelas setelah tidak adanya partai yang menang secara mayoritas. Pun ada rencana pertemuan Korea Utara dan AS untuk membahas masalah penggunaan nuklir.

Sementara itu dari dalam negeri, masih melemah rupiah karena belum adanya sentimen yang signifikan menahan pelemahan rupiah, penurunan keyakinan konsumen, hingga kemungkinan tertahannya kenaikan rating indonesia karena pemerintah tidak menaikan harga BBM karena akan menambah beban APBN.

"Sentimen-sentimen yang umumnya terjadi namun, direspon overreaktif oleh mayoritas pelaku pasar sehingga berimbas pada penurunan pasar," ungkap Reza.

Menurut dia, psikologis pasar diliputi banyak kekhawatiran. Pada akhirnya, ini membuat pasar turun karena kepanikannya sendiri.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/07/222300126/ihsg-rontok-131-poin-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke