Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menkominfo: Bukan Kebocoran Data, Coba Saja Cari KK Pakai Google

Dia mengakui bahwa belakangan terdapat kasus mengenai NIK dan KK milik satu orang, digunakan untuk mendaftarkan nomor seluler milik banyak orang tak dikenal. Hal itu menurutnya hanya masalah penyelahgunaan saja, bukan kebocoran data.

"Bukan kebocoran data. Ini kemungkinan terjadi penyalahgunaan NIK dan KK. Contohnya, coba saja Google Kartu Keluarga. Lihat hasilnya, ini bisa menemukan ada banyak sekali," ujarnya sambil menunjukkan hasil pencarian tersebut, di kantorna, Rabu (7/3/2018).

Chief RA, demikian sapaan akrabnya, menambahkan bahwa sudah sejak lama ada orang-orang foto-foto KK yang diunggah ke internet. Bahkan perilaku tersebut muncul sebelum pemberlakuan registrasi prabayar.

Dia mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) perihal adanya KK asli yang bertebaran di internet. Rencananya kedua instansi akan meminta bantuan pemilik platform untuk menghapus berbagai foto KK tersebut.

"Di mana platform-nya, saya minta untuk menghapus informasi itu karena bisa disalahgunakan. Saya bantu urus ke platform," ujar Chief RA.

"Saya juga minta masyarakat tidak sembarangan beri informasi. Lalu pada yang menyalahgunakan, itu ada ancaman hukumannya mengacu ke UU Sistem Administrasi Kependudukan dan UU ITE," pungkasnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/08/130410026/menkominfo-bukan-kebocoran-data-coba-saja-cari-kk-pakai-google

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke