Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Unitlink Campuran dengan Return Ciamik

Pada unitlink campuran, peracik dana di perusahaan asuransi biasanya menempatkan dana di instrumen beragam seperti pasar uang, surat utang, dan saham. Namun, porsinya ditentukan lebih berimbang atau tidak ada instrumen yang terlalu mendominasi.

Tujuan unitlink campuran umumnya adalah mendapatkan keuntungan di atas unitlink pendapatan tetap, tapi risikonya tak sebesar unitlink saham.

Seperti dilansir Kontan, Rabu (8/3/2018), Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, positifnya unitlink campuran turut terdongkrak oleh indeks harga saham gabungan (IHSG) maupun obligasi negara dan korporasi.

Hingga Februari 2018, IHSG melejit 3,80 persen,  sementara obligasi negara naik tipis 0,01 persen, dan obligasi korporasi naik 1,42 persen.

Tahun ini, Praska meramal imbal hasil unitlink campuran akan berada di rentang 6 persen-8 persen.

Berikut ini jajaran produk-produk unitlink campuran yang tumbuh di atas rata-rata industri menurut data Infovesta Utama.

1. TM Link Managed Fund  milik PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri mencetak return 10,84 persen dalam dua bulan pertama tahun ini (year to date).

2. Panin Special Balanced Fund milik Panin Dai-Ichi Life dengan return 6,70 persen.

3. Simas Dynamic milik PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG dengan imbal hasil 5,58 persen.

4. Simas Balance Fund 2 membukukan imbal hasil 5,42 persen.

5. MNC Life Assurance Dinamis IDR dengan return 4,89 persen.

6. Artha Selaras milik PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha dengan return 4,75 persen.

7. BNI Life Syariah Balanced Fund milik PT BNI Life Insurance imbal hasil 4,25 persen.

8. Carlink Pro Flexy milik PT AJ Central Asia Raya (CAR Life Insurance) imbal hasil 4,14 persen.

9. Manulife Dana Berimbang Syariah imbal hasil 3,81 persen.

10.  Syariah Dynamic Rupiah milik PT AXA Financial Indonesia return 3,80 persen.
(Umi Kulsum)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Berikut 10 unitlink campuran dengan return di atas rata-rata industri

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/08/173600526/10-unitlink-campuran-dengan-return-ciamik

Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke