Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun 2017, BCA Salurkan Kredit Rp 468 Triliun

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan, pertumbuhan penyaluran kredit tersebut ditopang oleh pertumbuhan di seluruh segmen. Kredit korporasi tumbuh 14,5 persen menjadi Rp 177,3 triliun pada akhir tahun 2017.

"Pada kuartal akhir 2017, BCA melihat tingginya pencairan kredit korporasi sejalan dengan siklus peningkatan permintaan kredit pada akhir tahun," kata Jahja dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Sementara itu, kredit konsumer tumbuh 12,1 persen menjadi Rp 122,8 triliun. Ini didukung oleh produk-produk kredit konsumer yang kompetitif.

Pada portofolio kredit konsumer, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) meningkat 14,2 persen menjadi Rp 73 triliun dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) naik 10 persen menjadi Rp 38,3 triliun pada tahun 2017.

Pada periode yang sama, outstanding kartu kredit meningkat 6,9 persen menjadi Rp 11,5 triliun. Sementara itu, kredit komersial dan UKM tumbuh 10,3 persen menjadi Rp 167,5 triliun. 

Rasio kredit bermasalah (NPL) BCA, tutur Jahja, terjaga pada level yang relatif rendah, yaitu 1,5 persen pada akhir tahun 2017. Total cadangan kredit yang telah dibentuk tercatat sebesar Rp 14,6 triliun.

Angka tersebut meningkat 5,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Rasio cadangan terhadap kredit bermasalah tercatat sebesar 190,7 persen.

Jahja mengungkapkan, BCA pun mempertahankan posisi iikuiditas dan permodaian yang sehat. Rasio kredit terhadap pendanaan (LFR) tercatat sebesar 78,2 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 23,1 persen.

Total aset BCA hingga akhir tahun 2017 tercatat sebesar Rp 750,3 triliun. Angka tersebut meningkat 10,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 676,7 triliun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/08/193900426/tahun-2017-bca-salurkan-kredit-rp-468-triliun

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke