Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wapres Kritik Mentan yang Sering Libatkan TNI dalam Urusan Petani

Kerja sama Kementerian Pertanian dengan TNI sudah terjalin sejak beberapa tahun lalu. Dalam hal ini, anggota TNI memegang berbagai peran mulai dari penyuluhan, pembangunan infrastruktur, percetakan sawah, distribusi alat mesin pertanian, sampai penyerapan produksi.

"Walaupun Panglima Kodam, Kodim, Koramil dikerahkan, itu tidak mempan karena pendapatannya berbeda. Jangan terus-terus itu, Pak Menteri, karena tidak mungkin Anda perintah dengan tentara (ke) petani karena (mereka) ingin pendapatan lebih tinggi," kata Kalla saat menyampaikan sambutan dalam acara Food Security Summit-4 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2018).

Kalla awalnya menjelaskan tentang kesejahteraan petani Indonesia yang masih jauh dari kata baik.

Dia menyebut, jika dirinci, petani dalam sebulan rata-rata hanya menerima Rp 1 juta lebih dari total waktu dia menanam hingga panen selama beberapa bulan, di mana nominal itu pun masih jauh dari standar Upah Minimum Regional (UMR) setempat.

Akibat minimnya pendapatan, sejumlah petani pun beralih profesi menjadi pekerja pabrik. Menurut Kalla, dalam hal ini petani tidak bisa disalahkan karena mereka mencari pekerjaan yang lebih baik lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

"Tenaga tani itu larinya ke factory, itu baik sebenarnya. Karena, satu lahan sawah hanya bisa dikerjakan tiga orang, sedangkan satu hektare pabrik bisa bekerja 100 sampai 200 orang," tutur Kalla.

Solusi untuk persoalan tersebut, menurut Kalla, adalah pemanfaatan teknologi tani. Dengan begitu, petani bisa memaksimalkan kerjanya dan pada akhirnya dapat meraup hasil yang lebih banyak tanpa perlu membebani petani dengan kerja yang berat.

Secara terpisah, Amran menilai programnya bersama TNI merupakan bagian kecil dari keseluruhan upaya peningkatan produksi pertanian dalam negeri. Dia mengajak agar semua pihak lebih fokus pada hasil akhirnya, bukan dengan hal-hal kecil seperti melibatkan TNI dalam urusan petani.

"Kita lihat peningkatan cetak sawah itu tidak mudah. Anda tahu, cetak sawah itu naik 500 persen? Jangan persoalan dua hektare yang dibawa-bawa disampaikan ke publik, padahal ini naiknya 500 persen," ujar Amran.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/08/205609226/wapres-kritik-mentan-yang-sering-libatkan-tni-dalam-urusan-petani

Terkini Lainnya

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke