Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani: Saat Saya Jadi Mahasiswa, Hidup Lebih Sederhana...

Dia mengatakan, saat ini Indonesia merupakan negara pengguna internet terbesar keempat di dunia. Setiap hari, informasi masuk, baik yang diminta maupun tidak.

Dalam menghadapi kehidupannya sebut Sri Mulyani, generasi muda saat ini lebih kompleks dan penuh tantangan. Salah satunya adalah lebih sulit untuk fokus.

"Saat saya jadi mahasiswa, hidup lebih sederhana, tidak ada internet, tidak ada handphone. Kalau saya belajar, saya ke perpustakaan untuk meminjam buku atau baca di perpustakaan karena pinjam buku dibatasi hanya 3 hari," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya, @smindrawati, Jumat (9/3/2018).

Karena keterbatasan tersebut lanjut dia, maka dirinya dipaksa untuk menjadi fokus. Semua orang di dunia ini, tutur mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut, hanya memiliki 24 jam dalam sehari.

"Dalam ketersediaan waktu yang sama, hidup menjadi pilihan. Apakah mahasiswa mau membaca dan melakukan hal yang berguna atau yang sia-sia. Pilihan ada pada diri kita sendiri," tuturnya.

Sementara itu, di masa depan banyak pekerjaan akan digantikan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Mahasiswa harus siap menghadapinya.

Oleh karena itu, ia berhadap sivitas akademika menyiapkan anak-anak muda agar mempunyai pikiran dan karakter untuk bisa memilih yang bagus dan berguna. Generasi muda, tutur Sri Mulyani, harus bisa menjadi generasi yang bisa memimpin dirinya, agar dapat meneruskan tongkat kepemimpinan bangsa dalam menggapai cita-cita pendiri bangsa Indonesia.

"Cita-cita yang tercatat dalam konstitusi kita, yaitu mencapai masyarakat yang bermartabat, adil, dan makmur," tutur Sri Mulyani.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/09/171820926/sri-mulyani-saat-saya-jadi-mahasiswa-hidup-lebih-sederhana

Terkini Lainnya

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Whats New
Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Whats New
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

Whats New
Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke