Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Anak Usaha Adhi Karya Bakal Melantai di Bursa

Masing-masing anak usaha tersebut direncanakan melakukan penawaran saham perdana (IPO) dalam waktu berbeda. APG direncanakan pada tahun ini, ACP pada 2019, dan APP pada 2020 mendatang.

"Tahun ini yang jelas (IPO) itu APG. Kami lepas antara 30 sampai 40 persen," ujar Direktur Keuangan Adhi Karya, Haris Gunawan di Jakarta, Jumat (9/3/2018).

Dia menjelaskan lebih rinci, APG akan IPO pada semester kedua 2018. Dana yang diperoleh dari penjualan saham ke publik itu akan dipakai sebagai modal kerja dan pengembangan bisnis.

APG sendiri merupakan anak usaha Adhi Karya yang bergerak di bidang pembangunan gedung bertingkat atau high rise. Hingga sekarang, perusahaan tersebut telah memiliki aset sebesar Rp 3 triliun.

Berikutnya adalah ACP, yang saat ini masih berupa unit usaha dalam Adhi Karya sendiri. Rencananya induk usaha akan melepaskan atau spin-off ACP agar berdiri sebagai sebuah perusahaan mandiri, baru dilanjutkan dengan IPO.

"Spin-off (AC) ini 13 April, kalau sudah disetujui di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Adhi Karya," terang Haris.

Spin-off tersebut akan dilakukan dengan modal ini Rp 2 triliun. Nilai tersebut terdiri dari Rp 1,3 triliun dari right issue dan kas internal Rp 700 miliar.

ACP merupakan unit usaha Adhi Karya yang bergerak dalam bidang pengembangan properti berkonsep Transit Oriented Development (TOD). Saat ini unit usaha itu sudah memiliki land bank, yakni tanah kosong seluas 50 hektar dan bakal diperluas hingga 100 hektar pada akhir tahun.

Anak usaha Adhi Karya ketiga yang akan melakukan IPO adalah APP, yang bergerak dalam pengembangan hunian dan properti. Rencananya anak usaha ini bakal IPO pada 2020 mendatang, namun tidak menutup kemungkinan terjadi lebih cepat.

"Kalau APP rencananya 2020, tapi kalau kondisinya baik ya bisa saja di 2019," pungkasnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/10/191037926/tiga-anak-usaha-adhi-karya-bakal-melantai-di-bursa

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke