Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Laporkan Persiapan Final IMF-World Bank, Panitia akan Terbang ke Washington

Perwakilan Panitia Nasional akan berangkat ke Washington DC, Amerika Serikat, untuk melaporkan kesiapan mereka sekaligus mengundang negara anggota yang akan datang ke Bali nanti untuk mengikuti annual meeting.

"Bulan depan tanggal 18, kami ke Washington untuk Spring Annual Meeting akan mengkomunikasikan persiapan terakhir ini," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman sekaligus Ketua Panitia Nasional Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018, Luhut Binsar Panjaitan, usai rapat di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (13/3/2018).

Luhut menjelaskan, pihaknya telah memantapkan semua aspek persiapan, bahkan sampai ke hal yang paling detil sekalipun.

Hal itu termasuk tentang hotel bagi tamu undangan, rute evakuasi, faktor keamanan, lokasi alternatif pendaratan pesawat bila ada erupsi atau tsunami, sampai destinasi wisata untuk para delegasi.

Mengenai anggaran yang dikeluarkan, disebut Luhut tidak hanya habis untuk acara tersebut. Diperkirakan, setengah dari uang yang dikeluarkan pemerintah akan kembali ke dalam negeri, dalam arti masyarakat Indonesia juga yang akan menerima manfaatnya nanti.

"Masalah penggunaan dana, kami sudah buat studi dampak dari pengeluaran hampir Rp 800 miliar ini bagi keuntungan negara. Mungkin lebih dari setengahnya itu akan kembali juga," tutur Luhut.

Untuk pertama kalinya Indonesia akan menjadi tuan rumah dari agenda tahunan IMF-World Bank Group, dengan lokasi acara yang ditetapkan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Nantinya akan ada sekitar 15.000 lebih delegasi dari 189 negara anggota yang datang ke Bali, belum ditambah dengan perwakilan pejabat tiap negara, gubernur bank sentral, CEO, serta pihak terkait lainnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/13/210700426/laporkan-persiapan-final-imf-world-bank-panitia-akan-terbang-ke-washington

Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke