Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tekan Kebocoran, Kendal Luncurkan E-Retribusi untuk Pedagang Pasar

Peluncuran e-retribusi itu, dilakukan oleh Bupati Kendal Mirna Anissa di halaman pasar Kendal, Rabu (14/3/2018).

Mirna mengatakan, program e-retribusi ini bekerja sama dengan Bank Jatang cabang Kendal. Tujuan penggunaan e-retribusi ini, untuk menekan kebocoran.

“Kan ada anggapan, uang retribusi disalah gunakan oleh petugas. Nah, dengan adanya e-retribusi anggapan itu sudah tidak ada. Uang retribusi dari pedagang, dipastikan masuk kas daerah,” kata Mirna.

Dia menyebutkan, e-retribusi tidak bisa berjalan tanpa adanya pedagang pasar. Program e-retribusi merupakan yang pertama kali di Kendal dan Pasar Kendal menjadi percontohan.

Menurut dia, pendapatan retribusi pasar di Kabupaten Kendal pada 2017 terealisasi Rp 7,7 miliar. Sementara pada 2018 ditargetkan Rp 10,2 miliar.  “Target itu naik sekitar 40 persen dari tahun 2017,’’ ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kendal Syukron Samsul Hadi mengatakan, jumlah pasar tradisional di Kabupaten Kendal sebanyak 13 pasar.

Dari 13 pasar tersebut, baru Pasar Kendal yang menerapkan e-retribusi. Program itu bisa memudahkan pedagang untuk membayar retribusi. Selain itu mempermudah pendapatan pemerintah daerah.

“Kalau jumlah pedagangnya ada sekitar 10.000 pedagang. Tapi yang baru menggunakan e-retribusi baru 1.600. Mereka pedagang pasar Kendal,” sebutnya.

Syukron menambahkan, nantinya semua pasar di Kabupaten Kendal akan menggunakan e-retribusi.

Terkait dengan hal itu, Kepala Bank Jateng Cabang Kendal, Rucahyo Yudhiarso, mengatakan, pihaknya sudah mencetak 1.600 kartu e-retribusi dan sudah diserahkan ke Dinas Perdagangan Kendal. Cara penggunaan, pedagang melakukan isi ulang di Bank Jateng. Kemudian petugas retribusi mendatangi pedagang pasar untuk melakukan pembayaran.

"Setelah membayar pedagang akan mendapat struk pembayaran sebagai bukti yang sah," sebutnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/14/185214726/tekan-kebocoran-kendal-luncurkan-e-retribusi-untuk-pedagang-pasar

Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke