Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Robot Pencatat Pesanan Hadir di Restoran di Singapura

Pepper bekerja dengan menangkap suara berupa perintah konsumen terkait pesanan mereka. Pepper pun dilengkapi dengan tablet untuk membantu konsumen memilih dan menetapkan pesanan.

Untuk menggunakan Pepper, konsumen harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi Pizza Hut. Pembayaran pun dilakukan dengan menggunakan Masterpass, semacam dompet elektronik yang diciptakan Mastercard.

"Pesanan yang dilakukan melalui Pepper akan terhubung langsung ke dapur (restoran)," kata Tobias Puehse, Vice President Innovation Management, Digital Payments and Labs, Asia Pacific Mastercard.

Puehse menuturkan, kehadiran Pepper tidak menyebabkan disrupsi bagi pegawai yang sudah ada. Sebab, kehadirannya hanya merupakan tambahan, di mana Puehse mengibaratkan Pepper sebagai staf tambahan di restoran.

Menurut Puehse, uji coba Pepper akan dilakukan selama sepekan ini. Ia menuturkan, teknologi robot humanoid ini tidak hanya terbatas pada Pizza Hut, namun juga perusahaan ritel lainnya dapat memanfaatkan teknologi serupa untuk membantu transaksi.

"Kami melakukan uji coba selama seminggu ini, termasuk juga di akhir pekan," jelas Puehse.

Lebih lanjut, Puehse mengungkapkan, hadirnya Pepper pun memberikan pengalaman baru nan unik bagi konsumen dalam melakukan pemesanan di restoran. Robot ini pun komunikatif, dapat melayani anak-anak hingga manula.

Pada kesempatan sama, Kenichi Yoshida, Chief Business Officer SoftBank Robotics menuturkan, pihaknya sangat senang karena dapat mengembangkan aplikasi pembayaran berbasis robot humanoid bersama Mastercard. Dengan kehadiran robot humanoid tersebut, diharapkan transaksi dapat semakin mudah.

"Dengan penggunaan aplikasi ini, kami berharap konsumen akan merasakan pengalaman memesan dan membayar dengan mulus. Kami juga berharap manajemen restoran semakin mudah dalam bekerja," ungkap Yoshida.

SoftBank Robotics sendiri sudah hadir di Jepang, AS, dan Eropa. Yoshida menuturkan, biaya operasional robot humanoid seperti Pepper mencapai sekira 500 dollar AS per bulan untuk operasi sederhana.

Di Jepang, Pepper sudah dimanfaatkan secara meluas, yakni antara lain pada bisnis ritel, layanan keuangan, layanan kesehatan, perjalanan, dan perhotelan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/15/080000926/robot-pencatat-pesanan-hadir-di-restoran-di-singapura

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke