Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Singapura Masih Jadi Kota Termahal di Dunia

Adapun berada pada peringkat kedua adalah Paris, Perancis dan Zurich, Swiss. Kota-kota di Asia Pasifik dan Eropa mendominasi daftar 10 besar kota termahal di dunia.

Pada peringkat 4, 5, dan 6 adalah Hong Kong, Oslo, Jenewa, dan Seoul. Secara mengejutkan, Tokyo dan Osaka, dua kota di Jepang yang dikenal biaya hidupnya tinggi, tidak masuk dalam daftar 10 besar karena inflasi yang rendah.

Mengutip Bloomberg, Kamis (15/3/2018), pada tahun 2013 silam, Tokyo adalah kota dengan biaya hidup termahal di dunia. Namun, pada tahun ini Tokyo tergelincir ke peringkat 11.

Peringkat kota-kota termahal di dunia didasarkan pada survei terhadap 160 jenis barang di 133 negara. Pada peringkat 10 besar terdapat pula kota Kopenhagen, Tel Aviv, dan Sydney.

"Fluktuasi nilai tukar terus menjadi penyebab utama perubahan pada peringkat," tulis EIU dalam laporannya.

Pelemahan dollar AS menyebabkan tidak ada kota di AS yang masuk dalam daftar 10 besar kota termahal di dunia meski biaya hidup di sana relatif naik. Kota New York dan Los Angeles masing-masing berada pada peringkat 13 dan 14.

Kepemilikan mobil menjadi penyebab Singapura menjadi kota termahal di dunia. Meskipun demikian, laporan tersebut menyatakan bahwa biaya hidup di negara itu masih relatif lebih murah dalam hal harga barang-barang dan perekrutan asisten rumah tangga.

Asia pun merupakan rumah bagi sejumlah kota dengan biaya hidup termurah di dunia. Kota-kota tersebut antara lain Bangalore, Chennai, Karachi, dan New Delhi. Selain itu, kota Damaskus di Suriah dan Caracas di Venezuela pun masuk dalam daftar kota termurah di dunia.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/15/210200726/singapura-masih-jadi-kota-termahal-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke