Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Danone Menampik Isu Adanya Kandungan Plastik di Air Kemasan Aqua

Perusahaan berpendapat metodologi yang digunakan untuk meneliti kandungan mikroplastik tersebut tidak jelas. Selain itu data menunjukkan bahwa penelitian mengenai topik tersebut juga sangat tebatas serta hasilnya masih terlalu bervariasi.

"Danone Waters tidak dala posisi untuk berkomentar karena beberapa aspek dari metodologi pengujian yang digunakan masih belum jelas, dan tidak ada perbedaan statistik signifikan yang bisa digunakan sebagai pembanding terhadap angka acuan (nol)," ujar Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin melalui keterangan resminya, Jumat (16/3/2018).

Dia menambahkan, Danone Waters selama ini menggunakan sumber air yang terlindungi secara alami dan geologis. Sumber itu juga terjaga dari aktivitas manusia.

Sementara itu kemasan sudah melalui uji kualifikasi sebelum digunakan dan dipastikan unsurnya tidak bermigrasi ke air. Proses pembotolan juga mengikuti standar tertinggi, kualitas serta keamanan pangan.

"Di Danone Waters, kami tetap berkomitmen untuk mengurangi dampak kemasan kami melalui pendekatan sirkular terhadap penggunaan plastik untuk menjaga plastik tetap dalam lingkup ekonomi serta mengurangi dampaknya terhadap alam," imbuhnya.

Sebelumnya, isu kandungan partikel plastik dalam air minum kemasan merebak pasca penelitian yang dilakukan oleh organisasi jurnalisme, Orb Media.

Walaupun disebut plastik, wujudnya berbeda dari yang bisa kita lihat menggunakan mata telanjang. Orb Media menyebut yang mencemari air minum kemasan Aqua Danone dan Nestle Pure Life itu adalah partikel mikro plastik.

Di sisi lain, saat ini belum ada bukti konkrit bahwa mencerna mikroplastik bisa memicu masalah kesehatan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/16/132029526/danone-menampik-isu-adanya-kandungan-plastik-di-air-kemasan-aqua

Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke