12 Inovasi TIK Indonesia Raih Predikat "Champion" di Ajang PBB

Sebanyak 700-an inovasi karya dari berbagai negara didaftarkan dalam kompetisi ini, di mana 12 inovasi asal Indonesia berhasil menyabet predikat Champion.

"Penghargaan Champion WSIS Award 2018 ini membuktikan bahwa inisiatif dan karya TIK Indonesia diperhitungkan dunia, dalam hal ini yang difasilitasi oleh International Telecommunication Union (ITU), salah satu organ PBB," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (19/3/2018).

Rudiantara menjelaskan, tahapan untuk memperoleh posisi Champion ada tiga lapis, yakni melalui fase nominasi awal oleh tim pakar PBB setelah pendaftaran, kemudian dilanjutkan dengan voting oleh publik, lalu fase penyaringan lagi oleh tim pakar PBB.

Ada total 18 kategori yang dilombakan dalam ajang ini. Nantinya, juri menentukan satu karya yang akan keluar sebagai pemenang dari masing-masing kategori.

Pengumuman pemenang atau Winner untuk ajang ini akan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2018 mendatang. Rudiantara berharap, inovasi hasil karya dari Indonesia bisa keluar sebagai pemenang, seperti WSIS Prizes 2017 di mana inovasi tentang internet sehat berhasil keluar sebagai pemenang.

Berikut daftar ke-12 inovasi karya TIK asal Indonesia:

1. Knowledge Building toward Indonesian Digital Society – CFDS UGM

2. National Movement on Digital Literacy - SIBERKREASI

3. Broadband Internet Access with Focus on Affirmative Policy – BP3TI Kominfo

4. Pusat Pemberdayaan Informatika dan Pedesaaan – Relawan TIK Pemalang

5. Relawan TIK Goes to School – Relawan TIK Bogor

6. Internet CAKAP – APTIKA Kominfo

7. Lacak Malaria – Malaria Center Halmahera Selatan

8. MedUp Healthcare Platform – MedUp Indonesia

9. Kerjabilitas Job Portal for Persons with Disabilities – Saujana Indonesia

10. Baktiku Negeriku – Serikat Pekerja Telkomsel

11. IndonesiaBaik.id Viral-able Public Policy Communication – IKP Kominfo

12. Tambo: News Media – Tambo Indonesia