Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pada 2017, Telkom Catatkan Pertumbuhan Segmen "Enterprise" 21 Persen

Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan, pasar enterprise yang dibidik Telkom adalah perusahaan (enterprise atau korporasi), instansi-instansi pemerintahan, dan usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia.

"Segmen bisnis enterprise mencatatkan pendapatan sebesar Rp 19,1 triliun di tahun 2017, tumbuh sebesar 21 persen dibanding tahun 2016 sebesar Rp 15,78 triliun," kata Alex melalui keterangannya.

Dia menjelaskan, di pasar korporasi, Telkom fokus pada solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan berbagai smart enabler platforms.

"Ada tren perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai fokus kepada bisnis intinya dan meng-outsource solusi TIK ke pihak ketiga. Ini peluang bagi pemain seperti Telkom," katanya.

Dia memprediksi pasar TIK untuk segmen korporasi di Indonesia akan tumbuh 13 persen setiap tahun.

"Ini adalah peluang yang besar untuk menumbuhkan bisnis dari Telkom. Perusahaan-perusahaan sekarang membutuhkan solusi TIK yang terintegrasi tak hanya konektivitas. Telkom tetap menjaga posisinya sebagai pemimpin pasar di segmen ini," tutupnya.

Dalam Info Memo yang dikeluarkan Telkom untuk 2017, dinyatakan operator telekomunikasi ini melayani 1.450 perusahaan sepanjang 2017. 

Ribuan perusahaan itu berasal dari industri consumer goods, asuransi, pharmaceutical, dan banking. Jumlah tersebut berkontribusi sekitar 58 persen bagi total pendapatan di segmen enterprise.

Sementara dari pemerintahan, Telkom menyediakan solusi TIK bagi 940 institusi pemerintahan. Seperti diketahui, belanja TIK institusi pemerintah ada sekitar Rp 15 triliun setiap tahunnya.

Segmen institusi pemerintah ini bisa berkontribusi sekitar 23 persen bagi pendapatan di segmen Enterprise milik Telkom.

Terakhir, untuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sudah 300 ribu pelaku UKM yang menggunakan berbagai solusi TIK milik Telkom. Di database milik Telkom ada sekitar 3,7 juta UKM yang masih potensial menjadi full digital.  

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/19/141244426/pada-2017-telkom-catatkan-pertumbuhan-segmen-enterprise-21-persen

Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke