Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produksi Produk Perikanan Rendah, Anggota BPK Ini Soroti Kinerja KKP

Salah satu yang disoroti oleh Rizal adalah mengenai produksi perikanan laut di Indonesia, dengan mengambil data tahun 2014 hingga 2016 silam.

"Saya ingin katakan, walaupun ikan banyak di samudera kita, tapi produksi perikanan kita tidak meningkat secara signifikan. Ini kenyataan, persoalannya bukan di kebijakan, tapi ada di implementasi," kata Rizal saat menghadiri seminar di kantor pusat BPK, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018).

Dari data yang ditampilkan, Rizal menyebut produksi ikan yang dijual pada 2014 mencapai 621.099,10 ton.

Sedangkan untuk poin yang sama tahun 2015 terjadi penurunan, yakni hanya 535.712 ton yang kemudian disusul dengan tahun 2016 dengan total mencapai 565.485,90 ton produksi ikan yang terjual.

Rizal turut merinci data nilai ekspor industri surimi atau pengolahan ikan dari enam perusahaan untuk periode 2014-Oktober 2017 yang menurut dia menunjukkan tren penurunan.

Dari temuan tersebut, Rizal merekomendasikan kepada pemerintah untuk melakukan perbaikan kebijakan penghentian sementara perizinan usaha perikanan tangkap dan larangan penggunaan cantrang oleh KKP.

"BPK berpendapat, sumber daya alam ikan kita yang besar ini harus dikelola, diberdayakan sedemikian rupa secara akuntabel. Cantrang tolong disosialisasikan dengan baik, kapal yang diberikan jangan lagi membebani nelayan untuk membiayai perbaikan kapal itu," tutur Rizal.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/19/160715026/produksi-produk-perikanan-rendah-anggota-bpk-ini-soroti-kinerja-kkp

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke