Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perundingan CEPA dan RCEP Jadi Fokus Indonesia-Australia

Demikian Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam keterangan pers usai mendampingi Presiden Jokowi untuk menghadiri serangkaian acara di sela KTT Khusus ASEAN-Australia yang digelar di Sydney, Australia, 17 - 18 Maret 2018.

Setelah menghadiri acara Dialog Antar-Agama Pemuda Indonesia dan Australia yang juga dihadiri oleh PM Australia Malcom Turnbull, Presiden melakukan pertemuan dengan PM Turnbull untuk membahas berbagai kerja sama bilateral antara kedua Negara. Dalam pertemuan itu perundingan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IA-CEPA) menjadi salah satu fokus utama pembicaraan kedua Kepala Negara.

Pada prinsipnya, menurut enggar, kedua Kepala Negara menyambut baik kemajuan perundingan yang telah dicapai melalui 11 putaran dan menggarisbawahi pentingnya perundingan tersebut untuk diselesaikan tahun ini juga.

"Presiden berpesan agar Australia tidak menilai CEPA hanya dari aspek komersial jangka pendek, tetapi juga aspek sosial jangka menengah dan panjang, khususnya terkait kesejahteraan dan peningkatan kapasitas serta pembentukan power house antara kedua negara sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara," kata Enggar.

Dalam pertemuan bilateral kali ini Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) juga menjadi perhatian khusus kedua Kepala Negara. Indonesia menekankan arti penting RCEP sebagai komitmen terhadap sistem perdagangan multilateral di kawasan paling dinamis di dunia.

Secara kolektif, negara-negara RCEP menghasilkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar USD 23,8 triliun pada tahun 2016, atau lebih dari dua kali lipat PDB negara-negara Trans Pacific Partnership (TPP) tanpa kehadiran Amerika Serikat di dalamnya. Dan berbeda dari pasar TPP, pasar RCEP terus bertumbuh dinamis sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya kelas menengah.

Enggar mengatakan, jika itu terwujud, kawasan RCEP akan mewakili sekitar 32 persen GDP dunia, lebih dari 29 persen perdagangan dunia dengan pasar sebesar lebih dari 3,4 miliar jiwa.

Di kawasan ini, pasar konsumsi tumbuh pesat, khususnya di wilayah ASEAN, India, dan China. Itu akan menjadi antitesa terhadap gerakan proteksionisme yang muncul di berbagai belahan dunia akhir-akhir ini,” kata Enggar Enggar.

Untuk mendorong penyelesaian perundingan RCEP tahun ini, lanjut Enggar, Indonesia meminta Australia merekalibrasi ambisinya di bidang akses pasar barang, jasa, dan investasi. Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak Australia bekerja sama dengan ASEAN dan negara peserta lainnya guna menemukan landing zones yang dapat diterima oleh semua pihak.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/19/174721326/perundingan-cepa-dan-rcep-jadi-fokus-indonesia-australia

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke