Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekspansi Bisnis Anak Usaha Bikin Prospek Saham Barito Pacific Cerah

Anak usaha BRPT, yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) bersama produsen semen asal Thailand, Siam Cement Group (SCG) berencana membangun pabrik petrokimia kedua di Cilegon Banten. Kalau berjalan lancar, pabrik itu akan beroperasi di 2023 dan memproduksi 1 juta ton ethylene.

TPIA mengumumkan investasi pabrik kedua tersebut sebesar 5,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 68 triliun.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menuturkan, ekspansi bisnis TPIA akan berdampak besar ke BRPT asalkan kerja sama itu benar-benar menimbulkan aura positif bagi TPIA dan SCG.

Pada akhirnya, kinerja pendapatan dan laba BRPT akan lebih positif.

"Struktur revenue dan keuntungan BRPT sebagian besar dari Chandra Asri, kalau positif ke Chandra Asri, maka akan (berdampak) ke BRPT," sebut Edwin dalam pernyataannya, Selasa (20/3/2018).

Selain itu, akuisisi BRPT terhadap Star Energy Group (pembangkit listrik panas bumi) yang akan selesai di Juni 2018 akan menjadi sumber baru pendapatan yang akan dihasilkan oleh BRPT.

"Bisnis geotermal masih bagus, jumlah bisnis listrik juga masih bagus, maka akan mengerek Star Energy, itu juga akan memberikan imbas positif bagi BRPT," tutur Edwin.

Analis Senior PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada juga menyatakan, kinerja bisnis BRPT akan cemerlang setelah ada kerja sama antara TPIA dan SCG.

"Hasil kerja sama mereka masuk konsolidasi, ketika benefit TPIA bagus, mau tidak mau dan dapat dipastikan banyak berpengaruh ke BRPT," tutur Reza.

Untuk saham BRPT, Edwin menambahkan, masih akan terbuka ke posisi Rp 3.000 per saham.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/21/113803926/ekspansi-bisnis-anak-usaha-bikin-prospek-saham-barito-pacific-cerah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke