Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Antisipasi "Skimming", Bank Mandiri Perketat Patroli ke Mesin ATM

Kejahatan skimming dilakukan dengan memasang perangkat skimmer pada mesin ATM untuk membaca data nasabah yang ada di kartu debit, kemudian dana pun bisa digasak.

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, kejahatan siber diyakininya semakin marak. Banyak pelaku kejahatan skimming pun merupakan warga negara asing, seperti dari Eropa Timur, Malaysia, dan China.

Selain itu, jenis kejahatan siber pun kini berubah-ubah. Menurut Kartika, skimming adalah jenis kejahatan siber yang cenderung tradisional.

"Tantangannya adalah melakukan patroli efektif ke mesin-mesin ATM," kata Kartika di Plaza Mandiri, Rabu (21/3/2018).

Sebagai langkah pencegahan kejahatan skimming, Kartika menyebut Bank Mandiri akan mengintensifkan patroli ke mesin-mesin ATM. Tujuannya adalah untuk memeriksa apakah mesin ATM telah dipasangi skimmer oleh pelaku kejahatan.

Selain itu, Bank Mandiri pun akan merespon dengan cepat apabila ada laporan dari nasabah. Oleh sebab itu, nasabah pun diminta untuk segera melaporkan kepada bank apabila menemukan transaksi yang janggal.

Tidak hanya itu, imbuh Kartika, Bank Mandiri juga akan mempercepat proses penggantian kartu debit dan kredit dari yang dilengkapi pita magnetik (magnetic stripe) menjadi kartu yang dilengkapi cip. Kartika menuturkan, proses ini ditargetkan rampung pada 3 hingga 4 tahun ke depan.

"Kami arahkan 3-4 tahun ke depan diganti ke cip standar GPN (Gerbang Pembayaran Nasional)," jelas Kartika.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/22/084500426/antisipasi-skimming-bank-mandiri-perketat-patroli-ke-mesin-atm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke