Generasi Milenial di Perkotaan Pegang Tiga Alasan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi milenial di perkotaan memegang tiga alasan ini terkait dengan kehidupan modern yang mereka jalani. Tiga alasan ini, sebagaimana rilis survei Rumah.com yang diterima Kompas.com, kemarin, terkait dengan opsi membeli hunian, khususnya apartemen.

Survei itu bertajuk Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H1-2018 yang diselenggarakan rumah.com bersama Iembaga riset Intuit asal Singapura

Riset tersebut membidik generasi milenial yang kali pertama membeli hunian. Mereka berhitung, pertama, soal kedekatan dengan pusat kota.

Kedua, dalam membeli apartemen, mereka juga memperhitungkan kelengkapan fasilitas komersial. Ketiga, apartemen itu harus punya akses trasnportasi umum yang baik.

"Tapi, apartemen belum dilihat sebagai opsi hunian permanen," tutur Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan.

Sebanyak 31 persen dari responden calon yang berencana membeli hunian pertama dalam enam bulan ke depan berminat terhadap apartemen, sementara 23 peren mengaku tidak tertarik. Sementara di kalangan investor, 47 persen responden investor mengaku berminat membeli properti apartemen dalam enam bulan ke depan. Sebanyak 21 persen menyatakan tidak tertarik.

Jika dilihat status pernikahan, minat terhadap apartemen berasal dari pencari rumah yang berstatus lajang. Sebanyak 40 persen pencari rumah berstatus lajang mengaku berminat membeli apartemen, 22 persen tidak berminat, dan 38 persen di antaranya ragu-ragu.

Sedangkan mereka yang sudah menikah, baik sudah memiliki anak maupun belum, tidak tertarik membeli apartemen. Hanya 25 persen yang mengaku tertarik membeli apartemen, 38 persen ragu-ragu, 37 persen tidak tertarik.

"Peminat apartemen kebanyakan adalah para lajang, yang menuntut kepraktisan dan kemudahan beraktivitas. Namun saat sudah menikah, apalagi berkeluarga, rumah tapak masih menjadi pilihan utama masyarakat," Ike menambahkan.

Survei juga menunjukkan adanya peningkatan suplai apartemen secara nasional sebesar 4 persen pada Kuartal IV (Q4) 2017 dibandingkan Q3 2017. Secara tahunan, peningkatannya mencapai 28 persen.

Country Manager Rumah.com Marine Novita, menjelaskan bahwa pengembang masih menahan diri pada awal 2017, namun melihat serapan yang tinggi pada semester pertama 2017, mereka meningkatkan suplai secara drastis di semester kedua.