Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pikes, Cara Jawa Tengah Genjot Ekonomi Syariah

Sejauh ini, baik aset maupun pembiayaan syariah di Jateng masih kalah dibanding provinsi lain di pulau Jawa. Menurut data BI Jateng, aset bank syariah di Jawa Tengah tercatat 7,04 persen dibanding aset bank konvensional 92,96 persen.

Sementara aset perbankan syariah di Jateng sebesar Rp 24,7 triliun atau 4,9 persen dari total aset perbankan syariah nasional. Pembiayaan di perbankan syariah di Jateng juga tercatat lebih rendah jika dibanding DIY, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat.

Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono mengatakan, Pikes dibentuk agar pertumbuhan ekonomi syariah dapat digenjot lebih baik lagi. Caranya, dengan memberikan edukasi dan pemahaman mengenai produk syariah kepada masyarakat. segala hal terkait produk ekonomi syariah juga disampaiikan dalam wadah itu.

“Kami dari pemerintah ingin agar perkembangan ekonomi syariah lebih maju, karena saat ini 5-6 persen, atau keempat setelah, DKI, Jabar dan Jatim. Kita tidak target tinggi, paling tidak lebih sama dengan nasional 5,7 persen.” ujar Puryono, seusai peresmian kajian itu di kantor BI Jawa Tengah, Kamis (22/3/2018).

Kepala BI perwakilan Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo menambahkan, Pikes dibentuk sebagai wadah komunikasi antara pegiat ekonomi syariah. Para pihak di Pikes akan menggali lebih jauh lagi soal potensi ekonomi syariah.

BI berharap potensi penggalian ekonomi syariah tidak hanya berupa wacana saja, namun dapat diimplementasikan melalui lembaga yang telah ada.

“Kerja sama dengan beberapa instansi, ada baznas, MUI terkait dengan pembiayaan. Dengan pola seperti ini dan kluster nanti disinergikan, nanti (ekonomi syariah) akan cepat tumbuh di Jawa Tengah,” ujarnya.

Selain di lembaga, ekonomi syariah juga bakal dikembangkan di kalangan pondok pesantren dan panti asuhan. Sesuai data Kementerian Agama, ada 4.400 pondok pesantren yang ada di Jawa Tengah.

Dalam proses awal, BI akan melakukan uji coba implementasi ekonomi syariah di 4 pondok pesantren.

“Semakin dalam penetrasinya (ekonomi syariah) akan bisa tumbuh di Jawa Tengah. Kira-kira desain seperti itu,” sebut dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/22/203700626/pikes-cara-jawa-tengah-genjot-ekonomi-syariah

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke