Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadapi Era Digital, Pemerintah Tetapkan 5 Sektor Industri Prioritas

Hal ini selaras dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No.14 Tahun 2015. Kelima sektor tersebut adalah industri makanan dan minuman, otomotif, elektronika, tekstil, dan kimia.

"Jadi lima sektor industri ini yang akan fokus dikembangkan oleh pemerintah dalam menghadapi era digital yang perkembangannya sangat cepat," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Ngakan Timur Antara melalui keterangan resmi, Jumat (23/2/2018).

Ngakan menjelaskan, kelima sektor industri yang diunggulkan untuk memasuki Industri 4.0 tersebut, selama ini berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Misalnya, industri makanan dan minuman yang memiliki pangsa pasar dengan pertumbuhan mencapai 9,23 persen pada tahun 2017. Selain itu, menjadi penyumbang terbesar dalam produk domestik bruto (PDB) industri nonmigas hingga 34,33 persen tahun 2017.

“Peranan industri makanan dan minuman juga tampak dari sumbangan nilai ekspor produknya, termasuk minyak kelapa sawit yang mencapai 31,7 miliar dollar AS pada tahun 2017 dan mengalami neraca perdagangan surplus bila dibandingkan dengan nilai impornya sebesar 9,6 miliar dollar AS," papar Ngakan.

Guna mempercepat pertumbuhan kelima sektor industri tersebut, lanjutnya, berbagai teknologi pendukung Industri 4.0 seperti Internet of Things (IoT), advance robotic, artificial intelligence, dan additive manufacturing akan diimplementasikan.

"Tujuannya adalah untuk mencapai peningkatan produktivitas dan efisiensi yang tinggi serta kualitas produk yang lebih baik melalui pemanfaatan teknologi terkini secara optimal," tambahnya.

Bahkan, menurut Ngakan, upaya tersebut dilakukan guna menangkap peluang pembangunan ekonomi digital di Indonesia yang besar, seperti pada tahun 2030 jumlah penduduk usia produktif akan mencapai di atas 60 persen, internet telah menjangkau lebih dari setengah populasi Indonesia.

Kemudian, peningkatan jumlah kelas menengah diperkirakan mencapai 135 juta orang, dan peningkatan permintaan produk digital.

“Tentunya hal ini dapat dicapai apabila semua komponen bangsa bekerja sama untuk membangun industri yang kuat, berdaya saing, berkelanjutan dan inklusif," tegas Ngakan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/23/100000426/hadapi-era-digital-pemerintah-tetapkan-5-sektor-industri-prioritas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke