Kinerja UNTR Membaik, Bahana Rekomendasi Beli

United Tractors adalah perusahaan yang bergerak di bisnis penjualan alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi  yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Astra International.

"Kinerja United Tractors yang membaik tahun ini sudah tercermin sejak tahun lalu," kata Kepala Riset dan Strategis Bahana Sekuritas Andri Ngaserin melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (25/3/2018).

Berdasarkan catatan Bahana Sekuritas, United Tractors pada 2017 mampu menjual 3.788 unit alat berat.  Tahun ini, United Tractors menargetkan penjualan alat berat pada kisaran 4.200 sampai 4.500 unit, di mana pertumbuhannya akan banyak ditopang oleh sektor pertambangan, khususnya alat-alat bagi pertambangan besar.

Bila dibandingkan lebih jauh, volume penjualan alat berat oleh United Tractors meningkat 50 persen bulan Januari 2018 dibandingkan Januari 2017, yaitu sebanyak 405 unit. Capaian tersebut disebut Andri memperkuat perkiraan Bahana atas penjualan alat berat United Tractors sepanjang tahun ini sebesar 4.787 unit bisa tercapai.

Meski begitu, Andri menyebut masih ada risiko jika harga batu bara turun, curah hujan yang lebih besar dari perkiraan sehingga bisa berdampak buruk pada kegiatan produksi tambang, serta depresiasi rupiah terhadap dollar AS.

"Saya merekomendasikan beli saham UNTR (kode saham United Tractors) dengan perkiraan target harga naik jadi Rp 42.200 per lembar dari perkiraan sebelumnya Rp 39.700 per lembar," tutur Andri.

Bahana merevisi ke bawah untuk earning per share (EPS) United Tractors atas dasar asumsi margin yang lebih konservatif serta belanja modal yang diprediksi lebih tinggi, jadi Rp 2.597 dari perkiraan sebelumnya Rp 2.678 untuk 2018. Sedangkan EPS 2019 jadi Rp 2.983 dari perkiraan sebelumnya Rp 3.131.

Pendapatan United Tractors tahun ini juga diperkirakan mencapai Rp 81,5 triliun dan Rp 92,7 triliun pada 2019. Sedangkan laba bersihnya diprediksi sebesar Rp 9,7 triliun untuk 2018 serta Rp 11,1 triliun pada 2019.