Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investor Jauhi Mata Uang Virtual Venezuela

Presiden Nicolas Maduro menyatakan, token petro adalah alat untuk merespons sanksi ekonomi yang dijatuhkan pada negara yang dipimpinnya. Venezuela kini tengah mengalami krisis ekonomi parah, yang berimbas pada krisis sosial dan kemanusiaan pula.

Namun para investor ternyata enggan membeli mata uang virtual tersebut.

Mengutip CoinDesk, Senin (26/3/2018), investor malah menjauh dari petro. Sebab, mata uang virtual ini direncanakan dengan buruk.

Pertama, pemerintahan Maduro tidak transparan mengenai jumlah pasti token petro yang diterbitkan, diperdagangkan, dan dikelola. Pada Januari 2018 lalu, pemerintah Venezuela menerbitkan dokumen berisi mekanisme petro, namun beberapa pekan kemudian pemerintah merevisinya dan menyatakan petro akan dibangun dengan paltform blockchain yang benar-benar berbeda.

Pemerintah juga menerbitkan panduan anti pencucian uang untuk penukaran mata uang virtual Venezuela. Akan tetapi, panduan itu malah cuma berupa daftar isi.

Menambah ketidakpastian, Venezuela menunjuk jaringan yang tak jelas asal Rusia untuk membangun petro. Penunjukan tersebut dinilai tidak mengherankan karena berdasarkan investigasi yang dilakukan Time,  bahwa penasihat senior Presiden Vladimir Putin mengawasi proyek petro dengan persetujuan Putin.

Majelis Nasional yang dikendalikan oposisi Venezuela menyatakan bahwa petro adalah perpanjangan utang namun ilegal. Petro pun dinilai akan memfasilitasi korupsi yang sudah kronis di negara tersebut.

Pemerintah AS pun memberikan sikap tegas terhadap petro. Penukaran mata uang virtual di AS tidak bisa secara legal menjual petro.

Pemerintah AS pun menerbitkan memo eksekutif yang berisi larangan bagi warga AS untuk bertransaksi dengan petro.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/26/092600226/investor-jauhi-mata-uang-virtual-venezuela

Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke