Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Analis: Investor Tak Terlalu Peduli dengan Perang Dagang Trump

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Taye Shim mengatakan, pasar global memang mengalami penurunan yang menyakitkan. Tak terkecuali Indonesia. Namun dia melihat bahwa tarikan gravitasi relatif lemah untuk pasar Indonesia.

“Selain itu, interpretasi kami tentang indikator pasar baru-baru ini memberi tahu kita bahwa investor tidak terlalu peduli dengan ancaman perdagangan dari Presiden Trump,” kata Taye eperti dikutip dari Kontan.co.id, Senin (26/3).

Saat ini pasar saham memang masih berada dalam tekanan. Berdasarkan data RTI, Dow Jones Industrial Average tergerus 4,38 persen dalam sepekan hingga 23 Maret 2018. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin pagi ini dibuka turun 0,51 persen ke 6.178,72 poin.

Dia menilai Indonesia juga relatif terisolasi dari gemuruh eksternal, meski gejolak pasar yang lebih besar karena ketegangan perdagangan antara AS dan China memang ada.

“Namun, kami sangat yakin bahwa ekonomi emerging market termasuk Indonesia cenderung relatif terisolasi dari ketidakpastian perdagangan,” ujar dia. (Ghina Ghaliya Quddus)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.di dengan judul Investor tidak terlalu peduli dengan perang dagang AS vs China


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/26/112800126/analis--investor-tak-terlalu-peduli-dengan-perang-dagang-trump

Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke