Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkeu Tunggu Usulan Bulog untuk Cairkan Anggaran Cadangan Beras

Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) beberapa waktu lalu menyatakan bahwa CBP minus 27.888 ton sehingga diperlukan anggaran pemerintah untuk CBP tahun ini yang belum cair.

"Kami menunggu usulan, dananya ada Rp 2,5 triliun, tapi mekanismenya kami masih tunggu usulan dari Bulog. Kami lagi mau hitung standar biayanya, HPP (Harga Pembelian Pemerintah)-nya," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani saat ditemui pewarta di gedung Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).

Askolani menjelaskan, HPP akan dijadikan basis dalam menentukan berapa volume beras yang dibutuhkan agar CBP bisa kembali tercukupi. Menurut dia, ketersediaan beras harus dipastikan terutama sebelum memasuki bulan puasa dan Lebaran.

"Bulog akan usulkan ke kami, baru kami akan bahas sambil mereka usulkan (jumlah) anggarannya," tutur Askolani.

CBP merupakan beras jenis tertentu milik pemerintah dalam jumlah tertentu di mana dananya berasal dari APBN dan dikelola oleh Perum Bulog.

Peruntukkan CBP adalah untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat serta dalam rangka mengantisipasi masalah kekurangan pangan, gejolak harga, keadaan darurat, serta untuk memenuhi kesepakatan Cadangan Beras Darurat ASEAN.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/26/143225426/kemenkeu-tunggu-usulan-bulog-untuk-cairkan-anggaran-cadangan-beras

Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke