Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertemuan IMF-Bank Dunia, Bandara Ngurah Rai Tambah Kapasitas Parkir Pesawat

Bagi Indonesia, pertemuan berskala dunia tersebut merupakan kesempatan untuk menunjukkan sekaligus mempromosikan segala potensi yang ada, termasuk Bali. Sehingga, diharapkan pertemuan ini menjadi gerbang untuk masuknya investasi dan pariwisata.

Sebab, pertemuan tersebut tidak hanya dihadiri oleh delegasi IMF atau Bank Dunia. Kepala negara atau kepala pemerintahan, menteri keuangan, gubernur bank sentral, ekonom, akademisi, pengusaha, dan investor adalah beberapa profil peserta pertemuan tahunan tersebut.

Untuk mempersiapkan kedatangan para delegasi dan peserta Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bersolek. PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola salah satu bandara terbaik dunia tersebut pun menggelontorkan Rp 2,1 triliun hanya untuk pengembangan Bandara I Gusti Ngurah Rai jelang pertemuan IMF-Bank Dunia.

Corporate Secretary Angkasa Pura I Israwadi menyebut, angka tersebut merupakan bagian dari belanja modal (capital expenditure) perseroan pada tahun ini yang mencapai Rp 18,8 triliun.

Beberapa pengembangan yang dilakukan antara lain penambahan kapasitas parking stand apron alias tempat parkir pesawat. Israwadi menyebut, Angkasa Pura I akan menambah 11 parking stand apron.

"Parking stand apron targetnya tambah 11 dari 52 menjadi total 63. Itu untuk 11 pesawat narrow body (pesawat berbadan ramping), bisa juga 6 narrow body dan 3 wide body (pesawat berbadan lebar)," kata Israwadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akhir pekan lalu.

Israwadi menyebut, ada pula sejumlah delegasi yang menggukan pesawat jet pribadi. Untuk itu, Angkasa Pura I akan mengoptimalkan beberapa bandara di sekitar Bali sebagai tempat parkir pesawat, antara lain Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Bandara Banyuwangi.

Angkasa Pura I pun akan menambah kapasitas pergerakan pesawat per jam menjadi 33 pesawat per jam. Saat ini, pergerakan pesawat di Bandara Bali mencapai 30 pesawat per jam.

Tidak hanya itu, Angkasa Pura I juga akan menambah counter check in di terminal keberangkatan internasional Bandara Bali. Counter check in akan ditambah 30 unit dari 96 counter menjadi 126 counter.

Selain itu, Angkasa Pura I juga akan menambah lahan parkir mobil untuk mengakomodasi transportasi darat para delegasi dan peserta. Israwadi menuturkan, pihaknya akan menambah sebanyak 1.600 satuan ruang parkir (SRP) di Bandara Bali.

"Lahan parkir akan ditambah 1.600 SRP, itu adalah satuan slot untuk parkir (mobil)," sebut Israwadi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/26/144700826/pertemuan-imf-bank-dunia-bandara-ngurah-rai-tambah-kapasitas-parkir-pesawat

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke