Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank DBS Indonesia Sudah 100 Persen Gunakan Cip di Kartu ATM

Saat ini DBS Indonesia memiliki 1 juta nasabah dan semua kartu ATM mereka sudah menggunakan teknologi cip.

Head of Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia Wawan Salum mengatakan, migrasi kartu debit dari teknologi pita magnetik (magnetic stripe) ke cip sudah dilakukan dua tahun lalu atau sejak 2016.

"Saat ini semua nasabah sudah memiliki kartu debit dengan teknologi cip," kata Wawan ketika ditemui setelah acara peresmian kerja sama PT DBS Indonesia dengan Jaringan Prima, Senin (26/3/2018).

Menurut Wawan, langkah DBS Indonesia yang terlebih dulu menerapkan cip ini karena teknologi ini mempunyai tingkat keamanan lebih tinggi. Hal ini karena semua informasi di cip debit ini terenkripsi dengan baik.

DBS Indonesia mengakui memang biaya kartu yang menggunakan teknologi chip sedikit mahal dibandingkan yang biasa. Selain itu sistemnya untuk mengembangan teknologi ini juga lebih mahal.

Namun bank melihat potensi keuntungan dibanding biaya operasionalnya, sebab manfaat bagi yang didapatkan nasabah DBS Indonesia dengan implementasi teknologi ini lebih besar ketimbang biayanya. (Galvan Yudistira)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul DBS Indonesia sudah terapkan teknologi chip 100% pada Senin (26/3/2018)

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/26/190000826/bank-dbs-indonesia-sudah-100-persen-gunakan-cip-di-kartu-atm

Terkini Lainnya

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke