Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perang Dagang AS-China, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Terkoreksi

Negosiasi di antara kedua negara dikabarkan masih terjadi. Meskipun demikian, kekhawatiran mengenai adanya perang dagang tersebut masih ada.

Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI( Dody Budi Waluyo pun diajukan pertanyaan mengenai topik perang dagang tersebut oleh Komisi XI DPR RI dalam uji kepatutan dan kelayakan. Menurut Dody, perang dagang dan kebijakan retaliasi akan memberikan dampak pula terhadap perekonomian Indonesia.

"Perang dagang AS dan China akan berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi," kata Dody di Gedung DPR MPR RI, Selasa (27/3/2018).

Dody menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan bisa terkoreksi sedikit. Ini terjadi apabila perang dagang turut memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.

Meskipun demikian, Dody menyebut ekspor alumunium Indonesia ke AS relatif kecil, yakni hanya mencapai 1,3 persen dari keseluruhan komoditi tersebut yang diimpor ke AS. Namun demikian, Indonesia banyak mengekspor baja dan alumunium ke China.

"Masalahnya kalau terjadi juga perang dagang dari China, tentu dampaknya ke Indonesia adalah langsung pada ekspor baja dan alumunium. Kita lebih banyak ekspor ke China untuk kedua komoditas itu," jelas Dody.

Ie menyebut, apabila perang dagang AS dan China terjadi dan berpengaruh pada menurunnya perdagangan dunia, maka pertumbuhan ekonomi dunia akan turun. Bila ini terjadi, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terkoreksi juga.

Walau demikian, Dody menyatakan kalaupun berdampak ke pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka dampaknya sangat kecil. Sebab, Indonesia bukan pengekspor utama baja dan alumunium.

"PDB (pertumbuhan ekonomi) kita akan terkoreksi 0,02 persen. Bisa dikatakan kecil, karena kita bukan pengekspor besar baja dan alumunium. Semua negara akan mengalami cost (biaya, dampak)," tutur Dody.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/27/134153726/perang-dagang-as-china-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-bisa-terkoreksi

Terkini Lainnya

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke