Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Politeknik Statistika Diresmikan, BPS Bakal Andalkan Big Data

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menceritakan bahwa sejarah pendirian STIS, yang awalnya bernama Akademi Ilmu Statistik (AIS), adalah karena kebutuhan tenaga ahli statistik di dalam negeri. Kala itu, pada 1958, pemerintah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Perdana Menteri No 37/PM/1958 untuk mendirikan AIS.

“Saat itu hanya AIS lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga andal di bidang statistik. Lulusan AIS langsung diangkat menjadi PNS di BPS seluruh Indonesia

Pada perkembangan selanjutnya, kebutuhan tenaga statistik meningkat seiring dibukanya kantor-kantor BPS di kota dan kabupaten. Kemudian pada 1997, kembali keluarkan SK yang menetapkan perubahan AIS menjadi STIS.

Dan berikutnya, menurut Kecuk, seiring terjadinya revolusi industri 4.0, maka kebutuhan tenaga statistik baru kembali meningkat. BPS tidak hanya dituntut untuk menyediakan data statistik dasar tetapi juga harus mampu menyediakan data statistik sektoral berkualitas yang diselenggarakan oleh kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah.

Apalagi bersamaan dengan revolusi industri 4.0, muncul juga berbagai hal baru yang perlu dikaji, beberapa di antaranya adalah big data, kecerdasan buatan serta ekonomi kreatif.

“Oleh sebab itu, sesuai dengan amanat UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, yang harus dapat bersaing dalam menghadapi globalisasi di segala bidang, maka pada 2018 ini Politeknik Statistika STIS resmi diluncurkan," jelas Kecuk.

Kurikulum big data

Kecuk juga mengatakan akan mulai mengkaji kurikulum baru bertema big data, yang akan dijadikan salah satu aspek andalan pendidikan tinggi statistik di masa yang akan datang.

Untuk saat ini, dia meminta agar seluruh tenaga pengajar statistik lebih giat mengembangkan kemampuannya. Menurut dia, para pengajar tersebut rata-rata merupakan generasi baby boomers serta X, sehingga memiliki gap pemahaman teknologi yang terpaut jauh dengan generasi milenial.

“Big data akan jadi salah satu kurikulum andalan ke depan. Tapi tentu sebelumnya juga perlu ada pembenahan. Suka atau tidak suka, dosen STIS angkatan saya, gen baby boomers atau X. Kita semua digital imigrant, agak gaptek,” sebutnya.

“Saya minta agar dosen terus mengembangkan diri, bukan cuma pakai text book tapi akses ke UN, European Statistic. Kalau dosen tidak mengembangkan diri di era industri ke 4, akan terjadi komunikasi yg gagap,” tambah dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/28/145503026/politeknik-statistika-diresmikan-bps-bakal-andalkan-big-data

Terkini Lainnya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke