Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hiperinflasi dan Krisis Ekonomi, Permintaan Bitcoin di Venezuela Melonjak

Dikutip dari News BTC, Kamis (29/3/2018), berdasarkan grafik yang disajikan oleh LocalBitcoins, tren permintaan bitcoin di Venezuela melonjak. Meskipun demikian, grafik permintaan tersebut juga bersifat naik dan turun.

Pekan lalu, perdagangan bitcoin di negara tersebut mencetak rekor. Total nilai perdagangan dan penukaran bitcoin di Venezuela menembus angka 1 triliun bolivar.

Meskipun demikian, perlu diingat pula bahwa Venezuela masih dalam kondisi inflasi parah. Setiap minggunya, nilai 1 bolivar terus mengalami penurunan.

Data LocalBitcoins mengenai volume perdagangan bitcoin tersebut tentu bukan satu-satunya indikator kesuksesan bitcoin. Namun demikian, grafik tersebut menunjukkan permintaan bitcoin sangat kuat di Venezuela dan belum terlihat tanda-tanda pelemahan.

Yang mengejutkan adalah, tingginya permintaan bitcoin di Venezuela terjadi ketika negara itu juga menerbitkan mata uang virtual Petro. Akan tetapi, legitimasi Petro pun belum diketahui dengan jelas.

Peningkatan perdagangan bitcoin di Venezuela bisa jadi didorong oleh sikap Presiden Nicolas Maduro sendiri. Beberapa waktu lalu, Maduro menyatakan Venezuela ingin menarik lebih banyak operasional penambangan bitcoin.

Pernyataan Maduro tersebut menunjukkan bahwa Venezuela akan tetap terbuka terhadap mata uang virtual tersebut. Saat ini pun belum ada tanda-tanda pemerintah Venezuela bakal mengatur bitcoin dan kawan-kawan.

Venezuela bukan satu-satunya negara di mana permintaan bitcoin melonjak. Kanada, Eropa, Hong Kong, dan Indonesia adalah beberapa kawasan dan negara di mana bitcoin adalah komoditas yang sangat diminati saat ini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/29/104500826/hiperinflasi-dan-krisis-ekonomi-permintaan-bitcoin-di-venezuela-melonjak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke