Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Modal untuk Wujudkan Indonesia Lumbung Protein

Bersama dengan Bupati Lampung Selatan Zainudin HS, pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu meresmikan panen anak sapi atau pedet potong hasil Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) Nasional yang dicanangkan sejak 2017.

Ada sekitar 2000 ekor pedet hasil program itu di Lampung Selatan. "Saya bangga akan pencapaian ini," ujarnya.

(Baca: Panen Pedet Ingatkan Target Swasembada Daging)

Amran memaparkan sejak Upsus Siwab dilaksanakan, ada 5.027.120 sapi betina disertakan program inseminasi buatan (IB). Dari jumlah itu, sapi yang bunting mencapai 2.236.934 ekor. Lantas, jumlah kelahiran ada 1.080.334 ekor.

Dengan asumsi harga satu ekor pedet lepas sapih sekitar Rp 7 juta, total pendapatan yang diperoleh mencapai Rp 7,56 triliun. "Padahal investasi Upsus Siwab Rp 1,1 triliun,"  kata Amran.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian berkomitmen mendorong tercapainya swasembada protein hewani dengan menggandeng perguruan tinggi untuk pengembangan teknologi.

Swasembada protein hewani tak sebatas pada daging sapi. Selain sapi potong, hewan ternak yakni ayam, kambing, dan domba juga menjadi program pemerintah untuk swasembada protein.

Catatan Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menunjukkan Indonesia sudah mengekspor 6,6 ton nugget ayam ke Jepang. Lalu, ada ekspor 382,9 ton telur ayam tetas ke Myanmar.

Rencananya, pemerintah bakal mengekspor 2.500 ekor kambing dan domba ke Malaysia  dalam waktu dekat.
    

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/29/115413026/ini-modal-untuk-wujudkan-indonesia-lumbung-protein

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke