Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Hari Jelang Tenggat, Pelaporan SPT Sudah Capai 9,2 Juta

Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan memgatakan, jumlah tersebut telah naik 12 persen dari pencapaian tahun lalu.  Dia menyebutkan, pelaporan melalui Elektronik Filing (E-filing) semakin banyak di masing-masing kantor pajak.

“Kelihatannya e-filing di tempat masing-masing makin banyak. Masa-masa SPT di bulan Maret tidak seramai tahun-tahun sebelumnya yang sampai membludak,” ujar Robert saat saat melakukan sidak di Kantor Wajib Pajak Besar Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Masa pelaporan SPT untuk WP pribadi sendiri akan berakhir 31 Maret. Sementara untuk WP badan batas pelaporannya pada April.

Robert optimistis bakal mencapai target sebesar 80 persen orang pribadi dan WP badan. Dia pun menghimbau WP pribadi untuk segera melaporkan SPT.

Untuk itu, pada hari Sabtu (31/3/2018) KPP menerima layanan pelaporan SPT. “Kami cukup happy melihat kesadaran masyarakat isi SPT makin menigkat,” sebut Robert.

Dalam sidaknya, Robert turun langsung ke lapangan untuk meninjau proses pelaporan SPT. Menurutnya, sistem yang ada saat ini sudah berjalan dengan baik.

“Ada nomor antrian, kalau mau minta e-fin ada tempatnya, e-filing ada tempatnya. So far berjalan dengan baik,” ucap dia. (Arsy Ani Sucianingsih)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Pelaporan SPT tembus 9,2 juta

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/29/155521426/dua-hari-jelang-tenggat-pelaporan-spt-sudah-capai-92-juta

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke