Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Manfaat Pembayaran Non-Tunai bagi UMKM

Di satu sisi, salah satu penggerak sektor ekonomi yang kuat di Indonesia adalah sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Berdasarkan Data Kementerian Koperasi dan UKM dan Bank Indonesia tahun 2015, kontribusi UMKM per 2014 terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 57,6 persen.

Melihat kondisi tersebut, UMKM dapat dikategorikan sebagai salah satu pihak yang patut untuk diperhatikan dalam mendukung pencapaian inklusi keuangan.

Tantangan Mengembangkan UMKM

Dalam mengembangkan usahanya, tantangan yang sering dihadapi oleh UMKM adalah keterbatasan modal akibat minimnya akses pembiayaan dari lembaga keuangan, dan kualitas sumber daya manusia yang kurang memadai.

Selain itu, para pelaku UMKM cenderung tidak memiliki pencatatan transaksi yang rapi dan terorganisir dengan baik. Pencatatan dilakukan dalam buku sederhana berdasarkan ingatan saja, sehingga memiliki risiko kesalahan perhitungan dan pencatatan.

Sementara lembaga keuangan melakukan credit scoring bagi para calon debitur untuk menentukan kelayakan mendapatkan pinjaman.

Dari credit scoring tersebut, lembaga keuangan akan mencari informasi yang berkaitan dengan kondisi keuangan calon debitur, salah satunya adalah data pendapatan yang terinci.

Bagi para pelaku UMKM yang masih melakukan pencatatan secara manual, hal ini menjadi masalah utama dan dapat menghambat pengembangan usaha.

Manfaat Pembayaran Non-Tunai bagi UMKM

Kehadiran teknologi finansial (tekfin) memberikan manfaat tersendiri bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.

Dari beberapa bidang tekfin, sistem pembayaran non-tunai telah berkembang pesat dan menjadi salah satu kontributor terbesar industri tekfin di Indonesia saat ini.

Berikut adalah tiga manfaat pembayaran non-tunai yang dapat mendorong perkembangan usaha UMKM:

1.Transaksi yang lebih cepat

Pembayaran non-tunai, seperti melalui kartu pada mesin EDC, mobile wallet, e-money, dan lainnya, mempersingkat waktu transaksi bagi pelanggan.

Bagi pelaku usaha, hal ini berarti antrean yang lebih pendek, penghematan biaya layanan, dan pembagian kerja karyawan yang lebih efisien. Kemudahan ini juga dapat memberikan kenyamanan bagi para pelanggan.

2.Pencatatan transaksi yang lebih mudah dan sistematis

Sistem pembayaran non-tunai dapat mencatat transaksi non-digital menjadi digital. Secara rinci, semua transaksi akan terekam secara otomatis di dalam sistem, mulai dari tanggal dan waktu transaksi, jenis produk atau layanan, jumlah modal yang dikeluarkan, serta jumlah pembayaran dari pelanggan.

Dengan menggunakan sistem pembayaran non-tunai, para pelaku UMKM juga memiliki informasi credit scoring berdasarkan data alternatif yang dimiliki secara digital, sehingga membuka akses terhadap layanan keuangan, termasuk pemberian pinjaman modal usaha dari lembaga keuangan.

3.Database permintaan pelanggan yang akurat

Pencatatan transaksi digital menyediakan informasi mengenai permintaan pelanggan. Hal ini bermanfaat bagi para pelaku UMKM untuk memprediksi pembelian stok barang maupun layanan di kemudian hari, berdasarkan minat dan kebutuhan pelanggan.

Para pelaku UMKM menjadi lebih efektif dan efisien dalam mengalokasikan modal yang dimiliki, menghindari stok barang yang tidak laku terjual, hingga mendapat celah untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Secara keseluruhan, sistem pembayaran non-tunai menyediakan manfaat yang berdampak positif terhadap pertumbuhan sektor UMKM lewat efisiensi dan efektivitas kinerja dan biaya. Layanan pembayaran non-tunai dapat terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan UMKM dan masyarakat Indonesia secara lebih efektif.

Inovasi dan layanan produk tekfin dipercaya dapat mendorong ekonomi digital sehingga mempercepat pencapaian inklusi keuangan di Indonesia.

Tidak mustahil nantinya pelanggan dapat dengan mudah merasakan secara langsung pembayaran non-tunai di sektor UMKM, termasuk warung tradisional di seluruh Indonesia.

Artikel ini merupakan konten kerja sama dengan Asosiasi FinTech Indonesia. Nara sumber dalam tulisan ini adalah Aditya B. Tedjoprasetya, Anggota Asosiasi Fintech Indonesia, dan Vice President of Marketing & Communications Kudo. Kompas.com tidak bertanggungjawab atas isi tulisan. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/29/200000726/tiga-manfaat-pembayaran-non-tunai-bagi-umkm

Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'OutSourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "OutSourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke