Marketplace Suku Cadang 88Spares Luncurkan Fitur Komersial di Indo Intertex 2018

Indo Intertex 2018 ini akan dilaksanakan di Jakarta International Expo, Kemayoran, pada tanggal 4-7 April 2018.

Dengan fitur komersil baru tersebut, pengguna 88Spares dapat menikmati transaksi jual-beli yang lebih mudah, lancar, dan tanpa hambatan.

Belum lama diluncurkan, fitur ini telah menuai sukses dari transaksi beberapa pabrik tenun tekstil di Solo dan Bandung, dimana mereka memiliki ratusan mesin tenun dan berpartisipasi menjadi pengguna awal pada uji coba fitur komersil 88Spares.

Hartmut Molzahn, CEO & Co-Founder dari 88Spares mengatakan, dengan layanan ini pabrik tekstil dan garmen di Indonesia kini dapat memotong biaya operasional dan pengadaan suku cadang mereka, karena mereka mendatangkannya langsung lewat 88Spares.

"Tujuan utama kami adalah untuk berkontribusi nyata dalam pengembangan industri tekstil dan garmen di Indonesia, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi,” ungkap Molzahn melalui siaran pers, Minggu (1/4/2018).

Dengan demikian, para pelaku industri bisa siap menyambut era revolusi industri 4.0. Para pelaku industri bisa dengan mudah menemukan suku cadang mesin yang sesuai dengan kebutuhan mereka, membandingkan kualitas dan harga terbaik, serta membuat proses ini lebih sederhana.

Sekadar informasi, 88Spares melayani pelaku bisnis tekstil dan suku cadang mesin dengan menyediakan platform modern dan transparan agar mereka dapat melakukan transaksi bisnis secara langsung, tanpa perantara.

Para pelaku bisnis juga dapat dengan mudah melakukan penjualan dan pengadaan inventaris dengan konsep factory-to-factory.

88Spares telah merangkul hampir 100 vendor dari seluruh dunia yang bergerak di bidang suku cadang industri tenun, serta menampilkan ribuan produk suku cadang permesinan tekstil dan garment dalam inventarisnya.

Saat ini, industri tekstil adalah salah satu sektor tertua dan terbesar di Indonesia yang berperan sebagai pilar ekonomi bonafide dan sumber pendapatan utama bagi masyarakat lokal. Industri ini juga siap terhadap disrupsi eksternal.

Industri tekstil sanggup menghasilkan 11,87 miliar dolar AS cadangan devisa bagi negara, serta menyerap 17,03 persen tenaga kerja di industri manufaktur Indonesia.

Indo Intertex 2018 adalah acara tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara, yang memiliki cakupan pengaruh ke seluruh kawasan perekonomian tersebut.

Lebih dari 712 peserta pameran dan 14.000 pengunjung dari 23 negara ditargetkan untuk berpartisipasi dalam ajang Indo Intertex 2018.