Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Didorong Bumbu dan Bensin, Inflasi Maret 0,20 Persen

"Penyebab utama adalah kenaikan harga bumbu-bumbuan dan bensin," kata Kepala BPS Suhariyanto melalui konferensi pers di kantor pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).

Suhariyanto menyebutkan,  inflasi tahun kalender 2018, yakni Maret 2018 terhadap Desember 2017 tercatat sebesar 0,99 persen. Sementara inflasi tahun ke tahun (year on year) sebesar 3,40 persen.

Secara umum, berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi banyak disumbang dari sektor transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan yaitu sebesar 0,28 persen di mana andil terhadap inflasi Maret 2018 0,05 persen. Kelompok pengeluaran terbesar kedua adalah bahan makanan, yaitu 0,14 persen dengan andil terhadap inflasi Maret 2018 sebesar 0,05 persen.

Kelompok pengeluaran lain yang turut menyumbang andil inflasi namun tidak signifikan adalah dari kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Pada kelompok ini, Suhariyanto menekankan pada kenaikan harga rokok filter yang turut andil terhadap inflasi.

"Faktor lainnya adalah kenaikan upah tukang bukan mandor pada kelompok pengeluaran perumahan serta kenaikan harga emas dan perhiasan pada kelompok pengeluaran sandang. Selebihnya kecil-kecil (andil terhadap inflasi)," tutur Suhariyanto.

Sementara, komoditas yang menyumbang deflasi adalah beras, ikan segar, serta beberapa jenis sayuran. Harga beras yang telah mengalami penurunan disebut Suhariyanto turut menyumbang angka deflasi dari total hasil inflasi secara umum 0,20 persen untuk Maret 2018.

"Meski begitu, dapat saya katakan bahwa angka inflasi ini masih terkendali karena year on year, inflasi Maret 2017 sebesar 3,61 persen sehingga 3,40 persen untuk Maret 2018 year on year lumayan terkendali," ujar Suhariyanto.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/02/113723126/didorong-bumbu-dan-bensin-inflasi-maret-020-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke