Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maret Beras Deflasi, tapi Harga Masih di Atas HET

Meski begitu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengakui masih ada beberapa daerah yang harga berasnya masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Ada beberapa (daerah) yang (harga beras) masih di atas HET, dan ada beberapa yang sudah mencapai HET. Tapi, dari tren itu sudah ada penurunan signifikan," kata Enggar saat ditemui di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (3/4/2018).

Enggar sebelumnya menargetkan harga beras di seluruh wilayah akan sesuai dengan ketentuan HET di masing-masing daerah per 1 April 2018. Target itu ditetapkan dalam rangka stabilisasi harga beras menjelang bulan puasa dan Lebaran beberapa bulan lagi yang ditopang oleh pasokan beras dari pemerintah bersama Perum Bulog.

Dia menjanjikan pihaknya akan melihat wilayah yang harga berasnya belum sesuai dengan HET. Namun, untuk menurunkan harga beras ke HET disebut Enggar tidak bisa secara langsung, melainkan dilakukan bertahap.

"HET tidak bisa dicapai langsung dari Rp 12.500 ke Rp 9.450, enggak mungkin, karena perolehan dia sebelumnya cukup tinggi. Mau diturunkan mendadak, enggak mungkin," tutur Enggar.

Selain beras, komoditas lain yang turut menyumbang deflasi dalam kelompok bahan makanan yakni ikan segar dan beberapa jenis sayuran.

Meski begitu, secara keseluruhan kelompok pengeluaran bahan makanan pada Maret mengalami inflasi 0,14 persen dengan andil 0,05 persen terhadap keseluruhan inflasi Maret sebesar 0,20 persen.

Jika dilihat lebih detail, kenaikan harga dalam kelompok bahan makanan terjadi pada komoditas cabai merah (0,07 persen), bawang merah dan bawang putih (masing-masing 0,04 persen), cabai rawit (0,02 persen), dan beberapa jenis sayuran lain (0,01 persen).

Kenaikan harga komoditas tersebut tidak bisa dikompensasi oleh penurunan harga beras sebagai dampak dari panen raya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/03/184900126/maret-beras-deflasi-tapi-harga-masih-di-atas-het

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke