Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amerika Canangkan Tarif untuk Produk Teknologi Cina

Kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (USTR) mengungkapkan bahwa kebijakan ini merupakan kebijakan yang tepat untuk mengurangi adanya kerugian yang ditanggung AS, dan mencegah bahaya yang muncul dari praktik politik Cina.

Sekitar 1.300 produk yang mendapatkan keuntungan dari kebijakan industri China, termasuk rencana "Made In China 2025", merupakan produk-produk yang akan dikenai kebijakan tarif 25 persen tersebut.

Sebagai Informasi, "Made in China 2025" merupakan rencana jangka lanjut Beijing yang dicanangkan pada tahun 2015 untuk dapat mendominasi posisi-posisi strategis dalam dunia teknologi.

Guna merespon adanya rencana kebijakan tarif 25 persen untuk barang-barang industri teknologi ini, Kedutaan Cina untuk AS menentang dengan tegas kebijakan tarif tersebut.

Dikutip dari Bloomberg, Carlos Gutierrez, Sekretaris Perdagangan era Presiden George W. Bush pun telah menduga respon keras dari Kedutaan Cina tersebut.

“Perang berawal dari pertarungan, dan pertarungan telah dimulai,” ujarnya ketika diinterview oleh Bloomberg.

Perang dagang antara Amerika dan Cina dimulai pada Kamis (22/3/2018) ketika Presiden Trump memasang tarif untuk baja dan aluminium terhadap Cina karena dianggap telah  mencuri kekayaan intelektual perusahaan-perusahaan Amerika.

Hal ini telah memprovokasi kekhawatiran akan perang dagang global, dan Cina pun membalas kebijakan Presiden Trump tersebut dengan ancaman hambatan perdagangan secara lebih lanjut.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/04/095700626/amerika-canangkan-tarif-untuk-produk-teknologi-cina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke