Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Tips Pintar Mengatur Finansial buat Generasi Milenial

Perencana dan Edukator Keuangan Prita Ghozie membagikan tips-tipsnya dalam acara "Jenius: Cara pintar Atur Finansial" kepada para peserta yang sebagian besar generasi milenial, di Kota Bandung, Rabu (5/4/2018) malam.

Langkah pertama untuk hidup sejahtera menurut Prita yakni mengatur keuangan kita, hal ini dilakukan untuk memperbaiki keuangan kita dengan harapan dapat meraih impian yang dimiliki.

“Untuk menghadapi kehidupan yang penuh resiko maka kita harus pintar mengatur finansial kita,” kata Prita dalam acara yang diselenggarakan Kompas.com semalam.

Dia menjelaskan, sikap masyarakat saat mengatur keuangannya ini sebagian besar hanya memenuhi kebutuhan sehari-harinya saja, atau kebutuhan per bulannya.

Padahal, uang sudah dikenal manusia generasi milenial sejak kecil, hanya saja kebiasaan kita yang selalu menghabiskan uang tersebut untuk keperluan sementara seperti jajan kerap terjadi tanpa memperhitungkan keperluan jangka panjang hingga keperluan dadakan atau darurat.

“Nah ini perilaku masyarakat untuk mencapainya, ternyata 70 persen itu bisa dicapai dengan menabung (mengumpulkan uang), 42 persennya berencana dia menyusun rencana keuangan, dan 38 persennya dia kerja dapat uang supaya bisa mencapai itu semua,” katanya.

Dengan cara seperti ini saja, mungkin bisa terjadi namun kemungkinan keberhasilannya belum berat. Perlu upaya lebih untuk mengatur finansial kita sehari-hari.

Pasalnya hobi generasi milenial yang kerap bermain seperti nonton konser dan ber swa foto juga membutuhkan biaya.

“Hobi milenial itu nonton konser,atau kebahagiannya tercermin dari selfie dimana. Jadi kekayaan mereka bukan dari mobil lagi tapi di akun medsos. Dan untuk mendapatkan itu semua tetap membutuhkan biaya, jadi biaya hidup itu murah biaya pamer itu mahal,” lanjut Prita.

Banyaknya pengeluaran kerap menguras uang di dompet hingga rekening, namun semua itu bisa diatasi dengan mengatur finansial kita, yakni salah satunya dengan mengendalikan pengeluaran kita.

“jadi enggak masalah berapa gaji kita, karena pengendalian itu datangnya dari pengeluaran. Kalau pengendalian datangnya dari gaji yang kita punya susah,” jelasnya

Rezeki itu tidak akan tertukar atau salah kamar, namun yang berbeda adalah bagaimana mengatur rezeki yang kita miliki.

Kesalahan Atur Duit

Menurutnya, ada beberapa kesalahan yang dilakukan generasi milenial saat ini, yakni tidak memiliki tujuan yang jelas, gagal mengatur keuangan karena tidak mengetahui pengeluarannya sendiri, dan tidak adanya dana darurat.

Untuk itu, masyarakat harus memahami apa itu simpanan, tabungan, dan investasi. “simpanan itu keluar masuknya sering, tabungan itu yang masuknya sering keluarnya jarang, kalau yang kita masukannya sering tapi baru kita pakai setelah lima sampai 10 tahun itu investasi,” jelasnya.

“Kalau kita belum membedakan tabungan, simpanan, dan investasi, maka kita masih gagal dalam mengatur keuangan kita,” imbuhnya.

Menurutnya kesadaran dalam mengatur keuangan menjadi kunci, seperti ketika mendapatkan gaji dapat di sisakan untuk infak zakat sebanyak 5 persen, 10 persen untuk dana darurat dan premi asuransi kemudian 30 persen untuk biaya hidup, cicilan pinjaman 30 persen, 15 persen investasi, 10 persen untuk gaya hidup.

“Bagaimana caranya tiap bulan bisa diatur, yakni dengan kita sadar kita hanya bisa nyicil 30 persen dari gaji kita, kalau teman-teman punya cicilan lebih dari 30 persen gaji kita itu berat banget. Karena kita gak bisa nabung, karena sisanya dipakai biaya hidup kita,” jelasnya.

“jadi tipsnya adalah saat memiliki penghasilan cepat dibagi ke living, playing, saving. Living keluar masuk untuk hidup bulanan kita. Playing, dana untuk senang-senang dan bermain. Saving, masuk sering keluar pada saat momen tertentu,” pungkasnya.

Program Jenius

Untuk mengatur keuangan tersebut, BTPN menghadirkan Jenius. Dengan Jenius nasabah BTPN dapat melakukan pembukaan rekening, mengatur limit kartu, blokir, dan buka blokir kartu, serta manajemen keuangan secara mandiri dengan menggunakan smartphone berbasis Android dan iOS.

“Jenius ini menghadirkan berbagai fitur unik untuk mengelola life finance penggunanya, seperti in dan out, card center, dan save it,” tutur Digital Banking Value Proposition and Product Head BTPN Irwan Sutjipto dalam kesempatan tersebut.

Berbagai macam fitur memberikan kontrol pengguna terhadap kartu debitnya, fitur ini didesain untuk mengatur berbagai pengeluaran dengan mengalokasikan pengeluaran tersebut ke dalam beberapa kartu debit baik untuk kebutuhan sehari-hari, pengeluaran mendadak, tabungan, simpanan dan investasi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/05/134044226/begini-tips-pintar-mengatur-finansial-buat-generasi-milenial

Terkini Lainnya

IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup 'Hijau'

Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup "Hijau"

Whats New
Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Whats New
Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke