Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BEI: Mereka Buka Plafon, Air Mengucur ke Luar. Jadi Bukan Jebol...

Menanggapi hal tersebut, pihak BEI menyatakan bahwa yang terjadi bukanlah plafon gedung yang roboh. Plafon tersebut sengaja dibuka untuk dilakukan perbaikan pada pipa.

"Kejadiannya itu mereka (pihak pengeloa gedung) lagi periksa pipa. Mereka habis renovasi, waktu lihat ada yang menetes, mereka buka (plafon), air mengucur ke luar. Jadi bukan jebol," kata Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Oskar Herliansyah kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (5/4/2018).

Untuk melakukan pengecekan dan perbaikan tersebut sebut Oskar, pengelola gedung sudah menutup area sekitar untuk menghindari risiko lantai licin atau orang terpeleset. Sehingga, sebenarnya tidak boleh ada orang yang melewati area tersebut.

Oskar menegaskan, kejadian tersebut tidak berdampak kepada kegiatan perdagangan di BEI. Mesin-mesin terkait perdagangan bursa dalam kondisi aman dan tetap beroperasi dengan lancar.

"Itu kan kejadian di tenant lain. Kami juga tenant, pakai lantai bawah dan lantai 1. Mesin perdagangan aman, tidak masalah," sebut Oskar.

Oskar pun menyebut, BEI tidak berencana untuk pindah ke gedung lain. Sebab, pemeliharaan dan perbaikan gedung merupakan tanggung jawab pengelola gedung, sementara BEI adalah tenant alias penyewa ruang kantor.

Sekadar informasi, 15 Januari 2018 lalu, Mezanin Tower 2 Gedung BEI pun ambrol. Kejadian itu membuat 73 orang luka-luka. Korban mayoritas merupakan mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang, yang tengah melakukan kunjungan. Sebagian besar korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/05/210308826/bei-mereka-buka-plafon-air-mengucur-ke-luar-jadi-bukan-jebol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke