Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marketplace 88Spares Dukung Industri TPT Hadapi Revolusi Industri 4.0

Bersama industri makanan dan minuman, otomotif, elektronika, dan kimia, TPT dinilai perlu memiliki peta jalan yang jelas untuk bisa memanfaatkan teknologi demi mengoptimalkan bisnisnya.

Revolusi industri 4.0 atau generasi keempat ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.

Platform marketplace, 88Spares.com, siap mengawal industri tekstil dan produk tekstil (TPT) beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0.

Marketplace ini hadir di IndoIntertex 2018, the 16th International Textile and Garment Machinery & Accessories Exhibition, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

"88Spares bermain di pasar yang hyper niche, kami ini pionir marketplace bahan baku dan mesin yang dibutuhkan industri TPT di Indonesia menghadapi Revolusi Industri 4.0," kata CEO & Co-Founder 88Spares.com Hartmut Molzahn melalui siaran pers, Rabu (4/4/2018).

Marketplace 88Spares.com bisa memangkas rantai distribusi pembelian bahan baku dan mesin tekstil, karena langsung mempertemukan penjual dan pembeli di satu marketplace.

Selama ini dalam mencari mesin dan bahan baku kain dari luar negeri, pabrikan harus membeli barang tersebut melalui minimal dua distributor atau agen.

Panjangnya mata rantai jual beli tersebut membuat harga akhir yang harus ditebus pembeli lebih mahal 60 persen dari harga aslinya.

Ujungnya, biaya produksi yang harus dikeluarkan pabrikan TPT menjadi tinggi yang membuat harga produk TPT Indonesia lebih mahal dibandingkan negara lain.

"88Spares.com menghubungkan langsung penjual dan pembeli tanpa perantara pihak ketiga. Sehingga penjual bisa dapat margin 25 persen lebih tinggi, sementara pembeli bisa mendapat harga 25 persen lebih murah yang membuat semuanya diuntungkan," jelasnya.

CMO & Co-Founder 88Spares.com Rosari Soendjoto menyebut perusahaannya sudah bermitra dengan 98 perusahaan penyedia mesin dan bahan baku tekstil dari seluruh dunia. 

Dia menceritakan saat melakukan ujicoba platform di awal tahun ini, ada pabrikan TPT asal Solo dan Bandung yang melakukan transaksi senilai 1.600 dollar AS.

"Kami bukan hanya bisa menekan biaya produksi, tetapi juga bisa membantu proses impor bagi pabrikan skala kecil dan menengah dalam mendatangkan mesin dan bahan baku yang dibutuhkannya," kata dia.

Efisiensi

Direktur Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Muhdori meminta pelaku industri TPT untuk mulai memanfaatkan teknologi sehingga bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas pabriknya.

"Industri manufaktur akan menghadapi revolusi industri 4.0 yang mengintegrasikan seluruh lini produksi. Otomatisasi teknologi dan komunikasi pemasaran merupakan bagian dari revolusi yang tidak bisa dihindarkan dan harus jadi peluang baru perusahaan tekstil Indonesia," kata Muhdori.

Asal tahu saja, Kemenperin menargetkan pada 2019, nilai ekspor TPT bisa menembus angka 15 miliar dollar AS dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3,11 juta orang. 

Target tersebut ditetapkan berdasarkan proyeksi pada tahun depan, terjadi penambahan kapasitas produksi sebesar 1.638 ribu ton dengan nilai investasi Rp 81,45 triliun di industri tersebut. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/06/072601326/marketplace-88spares-dukung-industri-tpt-hadapi-revolusi-industri-40

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke